PANDEGLANG, BINGAR.ID – Tembok Penahan Tanah (TPT) Puskesmas Angsana, ambrol. Hal itu disebabkan hujan deras yang terus-menerus mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya kini bangunan Puskemas Angsana yang berada di atas TPT itu terancam ambruk.
Kejadian itu menyita perhatian wakil rakyat di DPRD Pandeglang yang mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung kerusakan yang terjadi.
Baca juga: Akses Jalan Menuju Proyek Puskesmas Panimbang Sempit dan Rusak Parah
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Gunawan mengaku kerusakan TPT tersebut mengkhawatirkan. Apalagi TPT itu berada di bawah fasilitas pelayanan dasar masyarakat.
“Kondisi bangunan itu cukup parah kerusakannya, jika tidak segera ditangani gedungnya terancam ikut ambruk. Karena masa pemeliharaan masih ada, saya minta pihak pelaksana segera melakukan perbaikan,” kata Gunawan, Rabu (9/12/2020).
Baca juga: Puskesmas di Pandeglang Tak Diminati Dokter Spesialis
Namun begitu, Gunawan menilai kondisi itu terjadi bukan karena disebabkan kualitas TPT yang buruk. Melainkan karena faktor cuaca yang tidak bisa dihindari.
“Ini faktor alam. Pada saat terjadi hujan mengakibatkan tanah mengalami pergeseran sehingga mengakibatkan TPT ambrol dan bangunan terancam roboh. Makanya harus segera ditangani,” pesan politisi Golkar itu.
Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Habibi Arafat yang ikut mendampingi menambahkan, masih ada batas waktu pemeliharaan pembangunan. Oleh karenanya, dia berharap pelaksana proyek segera memperbaiki kerusakan tersebut agar tidak mengancam keselamatan masyarakat.
Baca juga: 16 Puskesmas di Kota Serang Kini Berstatus BLUD
Lebih jauh Habibi menegaskan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) supaya mendorong Puskesmas Angsana segera diperbaiki oleh pihak ketiga.
“Secepat mungkin saya bakal berkoordinasi dengan Dinkes. Pasalnya, ini perlu diselamatkan agar bisa digunakan oleh masyarakat, kan masyarakat butuh sekali pelayanan kesehatan,” tutupnya.(Red)