Tingkatkan Produksi Ikan Pandeglang, Pemerintah Kucurkan Bantuan Rp2,2 Miliar

Sekretaris Dinas Perikanan (Diskan) Pandeglang, Nasir. (Bingar/Ahmad)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pandeglang akan menggenjot produksi ikan pada tahun 2022. Sebab tahun lalu, capaian produksi ikan Pandeglang hanya 54.318 ton atau 93 persen dari target.

Capaian produksi tahun lalu itu, disumbang oleh jenis perikanan tangkap sebesar 27.665 ton, dengan nilai mencapai Rp1,1 triliun. Sementara produksi kedua dari jeni perikanan budidaya, yang memproduksi lebih dari 26.652 ton dan menghasilkan rupiah sebesar Rp1,5 triliun.

“Ikan kita saya kira sekarang lumayan bagus, cuma kemarin ada beberapa kendala karena memang musim barat sehingga ada beberapa nelayan tidak melaut,” kata Sekretaris Diskan Pandeglang, Nasir, Selasa (5/7/2022).

Untuk meningkatkan produksi tahun ini, Diskan akan menstimulus dengan berbagai bantuan. Total ada Rp2,2 miliar yang disiapkan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Kami juga sedang berupaya untuk men-support beberapa hal kebutuhan nelayan, nanti ada bantuan dari DAK. Kami akan menghibahkan 10 unit mesin kapal yang sedang sedang persiapan, lalu unit pelacak ikan plus GPS,” sebutnya.

“Di samping itu juga dalam penguatan kelompok budidaya di darat, kami ada pengadaan ikan air payau Bandeng, dan 400 ribu bibit ikan Nila dan Lele,” sambung Nasir.

Bukan cuma bantuan alat dan bibit, Nasir juga mengungkapkan tahun ini pihaknya akan melakukan rehabilitasi terhadap dua unit pengolahan ikan di Kecamatan Panimbang dan Carita.

“Ini mudah-mudahan nelayan bisa lebih mudah mendapatkan ikan, bisa efisiensi, tidak membuang-buang solar, tapi sudah ke titik ikan,” jelasnya.

Dirinya membeberkan, langkah yang dilakukan Perikanan Pandeglang semata-mata untuk membantu nelayan, terutama yang betul-betul tidak mempunyai fasilitas atau koperasi yang butuh dukungan dari pemerintah.

Oleh karenanya, dia berharap tangkapan ikan pada tahun ini bisa lebih meningkat. Mengingat aktivitas nelayan sempat terganggu karena cuaca buruk maupun penularan Covid-19.

“Tapi sekarang aktivitas di TPI cukup bagus. Semoga pasca-pandemi nelayan bisa melaut dan mendapat hasil yang baik,” tutupnya. (Ahmad)