Tiga Unit Rumah Milik Warga Cisaat, Sumur, Ludes Dilalap Si Jago Merah

Kondisi tiga rumah warga Cisaat, Sumur saat kejadian kebakaran pada Jumat 15 Agustus 2025 dini hari.

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Tiga unit rumah milik warga Kampung Cisaat, RT 02 RW 05, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, hangus dan rata dengan tanah, usai habis dilalap si jago merah, pada Jumat 15 Agustus 2025 dini hari, atau sekitar pukul 01.18 WIB.

Musibah kebakaran yang menimpa tiga unit rumah, semi permanen milik warga tersebut, sementara ini, diduga akibat adanya hubungan arus pendek (korsleting) pada jaringan instalasi listrik di salah satu rumah yang terbakar, akibat kondisi angin pada saat itu terbilang cukup kencang, menyebabkan api pun merambat ke rumah-rumah yang ada di sampingnya.

Dari informasi yang berhasil didapat bingar.id, korban kebakaran, atau pemilik tiga unit rumah yang terbakar tersebut, yakni Asnawi, Nina dan Hendra, dengan estimasi perkiraan kerugian materi dari ketiganya, sekitar Rp100 juta lebih.

“Benar telah terjadi kebakaran di kampung kami semalam, sekitar pukul satu. Penyebabnya sih kami belum tahu benar, tapi sementara kita prediksi itu akibat korsleting listrik. Karena kejadiannya dini hari, jadi minim bantuan warga, sehingga kebakaran tidak terkendali, hingga rumah-rumah itu habis dan rata dengan tanah,” jelas salah seorang warga di yang melihat kejadian tersebut.

Sementara dari hasil laporan kejadian yang disampaikan Jasmin, salah seorang Perangkat Desa (Prades) Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, mengatakah. Bahwa dampak dari musibah kebakaran tersebut, membuat tiga keluarga saat ini kehilangan tempat tinggalnya, lantara rumahnya yang terbakar, sudah habis dan rata dengan tanah.

“Hasil asesmen kita di lapangan, terhadap korban maupun kondisi tempat tinggal (rumah) dari para korban tersebut, teegolong cukup parah, meskipun tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, tapi yang pasti ketiga keluarga korban kebakaran ini, sudah tidak bisa menggunakan rumahnya lagi,” jelas Jasmin.

“Kami pun telah memberi laporan langsung ke pihak Desa, Koramil, Polsek, Camat, Dinas Sosial Pandeglang, maupun ke BPBD Pandeglang. Sementara bantuan yang sifatnya sangat dibutuhkan untuk saat ini, sembako, peralatan ridur, perlengkapan memasak, perlengkapan mandi, pakaian hari-hari, dan pakaian juga kelengkapan sekolah anak,” tutupnya. (Adytia)