Tidak Ada Jembatan Penghubung, Puluhan Tahun Warga Tiga Kampung di Cibitung Terisolir

Desa Manglid

Salah seorang warga dari Kampung Cibenteng saat menyebrang menuju kampung lainnya, dengan cara berenang melewati derasnya aliran sungai Cibuluh, di Desa Manglid, Kecamatan Cibitung, Pandeglang

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Selama puluhan tahun, warga Desa Manglid, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, mengalami kesulitan menyebrangi aliran Sungai Cibuluh, terlebih di saat musim hujan, yang aliran airnya terbilang cukup deras, karena tidak ada akses jembatan penyebrangan.

Hal ini pun dibenarkan Sanusi, selaku Kepala Desa Manglid, yang mengatakan, ada tiga kampung yang posisinya menjadi terisolir, yakni Kampung Cihaur, Racawalang dan Kampung Cibanteng, yang dipisahkan oleh aliran Sungai Cibuluh, dengan Kampung Palawijo, Umbulan 1, Umbulan 2, Cikiara dan Cinyurup, Desa Manglid.

Baca Juga : Proses Perbaikan Jembatan Cisata Berdampak Pada Warga Pasireurih

“Kondisi itu sudah sangat lama, alias sudah puluhan tahun. Dimana Desa Manglid ini, ada beberapa kampung yang posisinya berada di seberang Sungai Cibuluh. Jadi selama ini, bila warga kampung yang berada di seberang sana ingin ke sini, mereka harus melewati sungai, dan bila musim hujan, airnya pun menjadi deras, sehingga butuh perjuangan untuk bisa melewatinya,” jelas Sanusi, Rabu 23 April 2025.

“Ironisnya, aliran Sungai Cibuluh sewaktu – waktu bisa saja meluap, apa lagi bila musim hujan, yang dipastikan tidak bisa lagi dilewati dengan aman. Dan kalaupun mau, maka warga harus ekstra hati-hati, saat akan menyeberangi sungai tersebut,” sambungnya.

Baca Juga : Anak Yatim Buruh Pengering Padi di Cibitung Dapat Bantuan Biaya Hidup

Kepala Desa Manglid, Kecamatan Cibitung ini pun, sebenarnya merasa prihatin dan khawatir, saat melihat anak-anak mau pergi ke sekolah, lantaran harus melewati aliran Sungai Cibuluh tanpa jembatan.

“Kondisi yang sangat memprihatinkan, yang sudah berpuluh-puluh tahun itu. Alhamdulillah akhirnya ada Relawan Cisaka dari Bandung, Jawa Barat, yang akan membantu untuk membangunkan jembatan penghubung, dengan panjang 12 meter dan lebar 2 meter, sehingga kedepan warga tidak harus berenang lagi, ketika hendak melewati aliran sungai tersebut,” aku Sanusi.

Baca Juga : 3 Ponpes di Cibitung Dapat Bantuan Pengeboran dan MCK

Sementara itu Muhaemin, Camat Cibitung juga mengakui, kalau di Desa Manglid tersebut, terdapat kampung yang posisinya dipisah oleh Sungai Cibuluh. Dan juga membenarkan, bila selama ini aktivitas warga yang mau berkunjung ke kampung seberang, harus melewati derasnya aliran sungai itu.

“Alhamdulillah ada pihak relawan dari Bandung, Jawa Barat, yang datang ke kita dan siap membantu, untuk membangunkan jembatan penyebrangan antar kampung di Desa Manglid tersebut. Dimana saat ini proses pembuatannya sudah akan dimulai, dengan bergotong royong. Mudah-mudahan tidak lama lagi jembatan itu sudah bisa digunakan oleh warga,” terang Camat Cibitung ini singkat. (Adytia)

Berita Terkait