Terbanyak Akses Media Sosial, Wanita Wajib Perhatikan Dampak Ini

Ilustrasi Dampak Gawai Bagi Wanita (Foto: Freepik.com)

BINGAR.ID – Saat ini, kehidupan sebagian besar di bumi tidak bisa terlepaskan dari gawai atau gadget. Salah satu fasilitas yang paling digemari dari hadirnya gawai itu adalah media sosial.

Harus diakui, munculnya media sosial memberi dampak luas bagi manusia. Adanya media sosial, tentu memudahkan siapa saja untuk berkomunikasi dan mengakses informasi.

Tapi tahukah Anda, Womens Media Center merilis data bahwa pengguna sosial media terbanyak adalah wanita. Peneliti menemukan bahwa sedikitnya 71 persen pengakses sosial media di tahun 2014 adalah wanita.

Meski media sosial memiliki banyak manfaat dan memudahkan siapa saja untuk berkomunikasi serta mengakses informasi. Namun, media sosial bak pisau bermata dua.

Di balik berbagai manfaatnya, penggunaan media sosial terlalu berlebih atau terlalu eksis di media sosial justru bisa berdampak sangat buruk dan mengerikan terhadap kehidupan seseorang.

Apa saja dampak buruk tersebut? Berikut ulasannya.

Ketergantungan

Sadar atau tidak, media sosial kerap kali membuat kamu merasa ketergantungan. Mereka yang terlalu nyaman melakukan komunikasi dan akses informasi melalui media sosial akan bergantung padanya. Tidak membuka akun media sosial miliknya satu jam saja rasanya pikiran menjadi tidak nyaman, tidak bahagia dan khawatir.

Buat mereka yang terlalu eksis di media sosial, ia bahkan akan merasa kurang bahagia jika tidak update status, ganti foto atau berkomentar di akun teman. Kalau sudah mengalami ketergantungan, hal ini sangat berbahaya dan untuk sembuh pun akan sangat sulit.

Suasana Hati Gampang Berubah & Kecemburuan Sosial

Tidak jarang, keberadaan media sosial diam-diam menjadikan seseorang terlalu kepo dengan kehidupan dan kebahagiaan orang lain. Saat membuka akun media sosial dan melihat ada sahabat atau teman yang lebih sukses, tidak jarang hal ini akan membuat perasaan kamu terluka dan kecewa.

Juga, ketika ada informasi yang membuat marah secara tidak sengaja dilihat di media sosial, ini akan membuat perasaan kamu menjadi kurang nyaman dan marah. Inilah yang nantinya akan meningkatkan kecemburuan sosial.

Belum lagi, ketika kamu memposting status atau foto dan tak ada seorang pun yang memberikan suka atau komentar, dipastikan hal ini akan merubah suasana hati kamu. Kalau sudah begini, kamu akan merasa kurang bahagia.

Meningkatkan Depresi

Disadari atau tidak, terlalu eksis di media sosial bisa meningkatkan perasaan depresi. Ini disebabkan karena akses informasi dan komunikasi melalui media sosial tidak jarang akan membuat suasana hati seseorang mudah berubah.

Ketika merasa kalah cantik, kalah menarik dan kalah sukses dari teman sesama pengguna media sosial, hal ini akan membuat perasaan menjadi kurang percaya diri, kurang nyaman dan stres hingga depresi.

Nah, itulah beberapa dampak buruk yang akan Anda alami ketika kamu terlalu eksis di media sosial. Selain dampak di atas, dampak lain yang juga akan Anda rasakan adalah hubungan dengan keluarga semakin jauh, Anda sering menganggap bahwa berteman dengan teman di dunia maya lebih menyenangkan daripada teman di dunia nyata padahal belum tentu seperti itu.

Selain itu, Anda juga akan kehilangan kemampuan bersosialisasi secara langsung, tidak sedikit orang akan menganggap bahwa kamu orangnya alay dan suka pamer juga orang lain akan menganggap bahwa kamu adalah pribadi yang kurang dewasa.

Melihat dampak-dampak buruk yang bisa saja terjadi, maka mulai sekarang bijaklah dalam memanfaatkan teknologi termasuk media sosial. Semoga bermanfaat, yah. (Ahmad/Red).

Berita Terkait