Target PAD Sektor Perizinan Terancam Meleset

Ilustrasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Foto: Freepik.com)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pandeglang, Joyce Irmawanti menyebut, situasi pandemi Covid-19 dapat mengancam Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perizinan.

Pasalnya, kondisi pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap perekonomian, sehingga para investor yang hendak berinvestasi di Pandeglang terpaksa menahan diri atau mengurungkan niatnya untuk mengurus perizinan.

“Kondisi saat ini, minat investasi pasti ditahan. Dengan begitu jelas berpengaruh terhadap target PAD yang kami canangkan. Tapi untuk triwulan satu sudah masuk 30 persen dari target PAD Rp1,5 miliar, lumayan ya. Nah, kalau kedepannya mudah-mudahan bisa cepat recovery (perbaikan) dampak Covid-19,” kata Joyce, Minggu (26/4/2020).

Padahal Joyce menerangkan, pelayanan perizinan tetap dilakukan secara maksimal baik via online maupun melalui aplikasi WhatsApp. Begitu juga yang datang langsung tetap dilayani karena ada yang piket setiap harinya.

“Layanan tetap jalan baik via online maupun secara langsung tetap kami layani sesuai protokol kesehatan. Jadi enggak ada hambatan bagi siapapun yang hendak mengurusi izin, karena kami buka setiap harinya,” ungkapnya.

Joyce menyebut, selama bulan Maret, ada 30 orang yang mengurus perizinan. Jumlah ini diakui berkurang meski bisa diurus via online.

“Berkurangnya itu mungkin faktor ekonomi berpengaruh, sehingga mengurungkan niatnya mengurusi izin atau lebih memimilih ditunda dulu hingga situasinya normal kembali,” imbuhnya.

Kabid Perizinan Pada DPMPTSP Pandeglang, Erik Widaswara menambahkan, sejak bulan Januari sampai saat ini, ada lebih 200 proses perizinan yang masuk ke DPMPTSP.

“Sampai 200 lebih yang mengurusi izin kalau dihitung dari Januari. Sebetulnya pelayan perizinan normal-normal saja, karena bisa melalui online dan kami layani secara maksimal,” katanya.

Hanya saja kata dia, pas Covid-19 muncul volume mengurus izin setiap harinya mengalami pengurangan dibandingkan sebelum ada Corona melanda.

“Covid-19 ini sangat besar pengaruhnya, sehingga yang mengurusi izin saja setiap harinya mengalami penurunan. Tentu ini juga berdampak pada target PAD kami,” tandasnya. (Barra/Red).

Berita Terkait