Tak Lagi Untuk Covid, 96 Persen Bankeu Pandeglang Dialokasikan ke Infrastruktur

Bankeu Pandeglang

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Asep Rahmat. (Bingar/Syamsul)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Alokasi Bantuan Keuangan (Bankeu) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tahun ini ditetapkan sebesar Rp40 miliar.

Bankeu tahun ini, dipastikan tak lagi untuk penanganan Covid-19, melainkan diarahkan sebagian besar untuk infrastruktur. Hal ini terlihat dari pembagian Bankeu yang 96,26 persennya atau sebesar Rp38,5 miliar dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Baca juga: Bankeu Provinsi Bagi Pandeglang Tak Lagi Untuk Penanganan Covid-19

Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat membenarkan bahwa Bankeu tahun ini diprioritaskan ke infrastruktur, khususnya pada sektor jalan dan jembatan.

“Iya memang sebagian besar Bankeu dialokasikan ke DPUPR untuk pembangunan infrastruktur. Untuk DPUPR nilainya Rp38,5 miliar. Alokasinya untuk peningkatan jalan dan pembangunan jembatan. Ada 11 ruas jalan dan 4 paket pembangunan jembatan,” sebutnya, Kamis (24/6/2021).

Asep membeberkan, Rp38,5 miliar yang berasal dari Bankeu, Rp33 miliar akan didistribusikan untuk meningkatkan kualitas jalan di Pandeglang. Sisanya baru diperuntukkan pada pembangunan jembatan.

Baca juga: Dinkes Pandeglang Tak Bisa Menyerap Bantuan Keuangan Sebesar Rp11 Miliar

“Ini tersebar disejumlah wilayah, seperti di Pulosari, Koroncong, Cibitung, Jiput, dan Sindangresmi. Jumlah paket pekerjaan ini sesuai dengan yang kami ajukan, memang prioritasnya untuk itu,” jabarnya.

Dia menuturkan, bantuan keuangan ini adalah yang pertama kalinya diterima DPUPR sejak gelombang pandemi dimulai 2020 lalu. Setahun lalu, DPUPR sempat memeroleh alokasi Bankeu, namun dibatalkan lantaran bantuan tersebut dialihkan sepenuhnya untuk penanganan Covid-19.

“Tahun lalu ada, tapi baru beberapa hari kemudian dicabut sehingga tidak ada pembangunan infrastruktur dari Bankeu karena seluruhnya untuk penanggulangan bencana non alam pandemi Covid,” jelasnya.

Baca juga: Belum Dapat Bantuan, Pelaku UMKM di Pandeglang Dibayangi Kebangkrutan

Sementara berdasarkan data yang diperoleh, total panjang jalan yang akan ditingkatkan tahun ini dari alokasi Bankeu, mencapai 11 kilometer dengan kualitas sebagian besar berupa betonisasi.

Adapun ruas jalan yang ditingkatkan diantaranya meliputi Jalan Barusatu-Koranji di Kecamatan Pulosari sepanjang 1 kilometer, Jalan Bama-Pagelaran di Kecamatan Pagelaran juga sepanjang 1 kilometer, dan Jalan Teluklada-Samaboa di Kecamatan Majasari sepanjang 1,2 kilometer. (Syamsul/Red)

Berita Terkait