PANDEGLANG, BINGAR.ID – Para calon jemaah haji yang batal berangkat di tahun 2020 ini ternyata sudah mendaftarkan diri kurang lebih selama 18 tahun lalu.
Akan tetapi, harapan para calon jemaah yang bakal berangkat ditahun ini justru harus sirna terhapus wabah virus Corona atau Covid-19.
“Daftar tunggu sekarang hampir 18 tahun. Karena setiap hari banyak yang daftara terus. Apalagi sekarang ditunda mungkinnbakal mundur lagi,” kata Kepala Kementrian Agama Kabupaten Pandeglang, H Endang. Selasa (02/5/2020)
Menurutnya, untuk calon jemaah haji dari 1.100 orang yang direncanakan bakal berangkat tahun ini justru lebih didominasi jemaah lanjut usia atau Lansia.
“Banyak juga. Sekarang itu sampai 40 persen yang tua itu,” ucapnya.
Sementara itu, untuk saat ini baru masuk ditahapan konsolidasi penandatangan kontrak dengan pemerintah Arab Saudi. Seprti halnya transportasi dan logistik.
“Mengenai kontrak, kontrak itu sekarang tinggal tanda tangan. Kontrak untuk makanan kontrak untuk hotel, disana tinggal tanda tangan,” ujarnya.
“Kalau umpamanya pemerintah Saudi membuka jalur itu dibolehkan sudah tanda tangan. Karena ini tidak jadi, ya sudah kontraknya juga tidak jadi,” pungkasnya. (Syamsul/Red)