Syafrudin Harap Pertumbuhan Ponpes Kian Meningkat

Wali Kota Serang, Syafrudin meresmikan Pondok Pesantren Cendikia Daarul Muhsinin di Lingkungan Cibonteng, Kelurahan Lebak Wangi, Kecamatan Walantaka (Humas Kota Serang)

SERANG, BINGAR.ID – Wali Kota Serang, Syafrudin berharap pertumbuhan Pondok Pesantren (Ponpes) semakin meningkat. Soalnya dia menilai, Ponpes dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Serang.

“Kalau ponpesnya makin banyak itu lebih bagus, karena bisa meningkatkan SDM terutama masyarakat Kota Serang,” kata Syafrudin saat menghadiri peresmian Pondok Pesantren Cendikia Daarul Muhsinin dan Masjid Abdurrahman Alfatih Serang di Lingkungan Cibonteng, Kelurahan Lebak Wangi, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: Merawat Tradisi Ngaji Pasaran Selama Ramadhan di Ponpes Bani Jaja

Syafrudin menjelaskan, dengan semakin banyaknya Ponpes, maka banyak manfaat untuk anak didik Kota Serang. Ia juga mengapresiasi ponpes ini, mudah-mudahan menjadi bermanfaat bagi masyarakat Kota Serang

“Yang pertama itu kita bagaimana cara salat yang benar, baca Al-Qur’an dan lain sebagainya yang benar. Ini adanya di Ponpes ini,” jelasnya.

Ditempat sama, Ketua Yayasan dan Pimpinan Pesantren Cendikia Daarul Muhsinin, Deddy Djuandi menyampaikan, dengan diresmikannya Ponpes ini menjadi satu titik tolak tasyakur kepada Allah SWT dan sebagai ucapan kepada munakib bapak-ibu yang mewakafkan hartanya.

“InsyaAllah dapat berguna warga sekitar, proritas utama untuk warga sekitar,” katanya.

Baca juga: 21.132 Pesantren Dapat Bantuan Hingga Rp50 Juta Saat Pandemi

Dia menyebut, Ponpesnya itu lebih menekankan kepada dua hal, yaitu tahsin dan tahfidz.

“Bagaimana santri dapat menghafal dengan bacaan yang baik. Kalau dikami tidak lagi mengajarkan akhlak fiqih secara formal, tapi itu kita integrasikan kedalam kehidupan mereka sehari-hari sehingga kami tidak memakan banyak waktu. Dalam waktu tiga tahun sudah hafal 30 juz. Selama-lamanya dalam tiga tahun hafal 30 juz,” jelasnya. (Syamsul/Ahmad/Red)

Berita Terkait