PANDEGLANG, BINGAR.ID – Jumlah pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru dalam pembukaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 di Kabupaten Pandeglang masih rendah.
Dari kuota yang disediakan untuk PPPK Guru sebanyak 5.027 formasi, baru diikuti oleh 3.090 pelamar. Berbanding terbalik dengan peminat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sudah diminati 1.835 pelamar dari kuota yang disediakan sebanyak 504 formasi.
Begitu juga dengan PPPK non Guru dari jatah 70 formasi, sudah dilamar oleh 110 orang. Jika ditotal, kuota bagi Pandeglang tahun ini sebanyak 5.603 formasi.
Baca juga: Tahun Ini Pandeglang Dapat 5.603 Formasi CPNS, Tapi …
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengaku khawatir formasi PPPK Guru tidak bisa terpenuhi sampai batas waktu pendaftaran 21 Juli mendatang. Jika itu terjadi, dia menilai akan menjadi kerugian besar bagi Pandeglang.
“Masih sedikit, masih jauh. Kalau kita bandingkan dengan formasi saja jauh. Iya kan? “Sayang ini formasinya, karena Pandeglang dijatah cukup besar,” keluhnya, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Pemkab Tangerang Rekrut Mahasiswa Hingga CPNS Jadi Relawan Covid
Menurut Fahmi, rendahnya animo pendaftar PPPK Guru karena kesulitan dengan aplikasi. Selain itu terkendala dengan Dapodik yang belum terdaftar. Adapula kesulitan disisi pemberkasan.
“Alasannya karena mungkin kesulitan dengan aplikasi, atau mungkin mereka sengaja melengkapi berkas dulu. Karena ada beberapa kendala, diantaranya Dapodik yang perlu diluruskan oleh Dindikbud. Karena ada yang belum terdaftar Dapodiknya,” terangnya.
Baca juga: Berikut Rincian Formasi CPNS dan PPPK Kabupaten Tangerang
Akan tetapi mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan itu berharap masyarakat bisa memaksimalkan peluang tersebut sehingga saat pendaftarannya ditutup pada 21 Juli mendatang, seluruh formasi bisa terisi.
“Tapi kita berharap sampai tanggal 21 Juli, kita lihat saja nanti mudah-mudahan ada perkembangan. Semoga bisa dimaksimalkan,” harapnya. (Ahmad/Red)
