Sepekan Tak Ditemukan, Pencarian Nenek yang Hilang di Gunung Karang Dihentikan

Sebelumnya, korban hilang pada Rabu (11/11/2020) saat pergi ke kebun di blok Sangyang Dora RPH Pandenglang. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Tim Search And Rescue (SAR) Basarnas Banten menghentikan pencarian terhadap seorang nenek berusia 64 tahun yang hilang di kawasan Gunung Karang sejak satu pekan lalu.

Sebelumnya, korban yang bernama Siti Robiatul Adawiyah, warga Kampung Guha RT 004 RW 002 Desa Sukarena, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang itu, hilang pada Rabu (11/11/2020) sekira pukul 11.30 WIB saat pergi ke kebun di blok Sangyang Dora RPH Pandenglang Desa Sukarena Kecamatan Ciomas.

Baca juga: Nenek Kastinah yang Hilang di Irigasi Sentul Ditemukan Meninggal

Sejak saat itu, korban tidak kembali ke rumah sehingga keluarga, masyarakat, dan Tim SAR melakukan pencarian. Namun setelah satu minggu melakukan pencarian dan tidak berhasil menemukan, Tim SAR Basarnas Banten menghentikan aktivitas tersebut.

“Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dimulai dari Desa Kaduengang menuju ke Sumur 7 dan Sumur Nangka, kembali ke Desa Kaduengang sejauh 4.5 Km dengan hasil nihil, menuju ke Kampung Goha sejauh 5 km dengan hasil nihil,” ujar Kepala Basarnas Banten, M.Zaenal Arifin, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Gubuk Milik Nenek Sebatang Kara di Pandeglang Hangus Dilalap si Jago Merah

“Setelah dilakukan Operasi Pencarian selama 7 hari dan tidak ditemukan tanda-tanda korban maka dilakukan evaluasi dan musyawarah antara Tim SAR Gabungan dengan pihak keluarga korban, keluarga sepakat untuk menghentikan Ops SAR dan akan dilanjutkan dengan pemantauan,” tandasnya.

Dari informasi yang didapat, nenek Siti mengidap Alzheimer. Ia pergi meninggalkan rumah memakai baju kebaya warna hijau, kerudung hitam dan celana panjang warna cokelat. Korban memiliki ciri-ciri tinggi badan 150 cm, berat 40 kg, rambut ikal beruban, dan berkulit sawo matang. (David/Red)

Berita Terkait