PANDEGLANG, BINGAR.ID – Usai melewati masa isolasi mandiri (Isoman) dan dinyatakan negatif Covid-19, Bupati Pandeglang, Irna Narulita langsung bekerja.
Dihari pertamanya bertugas pasca-sembuh dari Covid, dia langsung mengumpulkan sejumlah pejabat strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang untuk melakukan rapat terbatas (Ratas).
“Saya isoman kurang lebih 14 hari, alhamdulillah semua program pemerintah berjalan dengan baik, terimakasih atas kinerja semua aparat pemerintah di Pandeglang,” ungkap Irna, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Sudah Divaksin, Bupati Pandeglang Irna Narulita Tetap Terpapar Covid-19
Sejumlah pejabat yang dikumpulkan itu diantaranya Sekretaris Daerah Pandeglang Pery Hasanudin, ASDA Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Ramadani, ASDA Administrasi Umum Kurnia Satriawan, Kepala BPKD Iskandar, Kepala Bappeda Utuy Setiadi, Kepala Dinas Kesehatan Raden Dewi Setiani, Kadis DPMPD Doni Hermawan, Kadis Sosial Nuriah, Kadis PUPR Asep Rahmat, dan Kepala Dinas Perhubungan.
“Ada beberapa pembahasan yang dilakukan diantaranya penundaan Pilkades lantaran adanya penerapan PPKM Level 3 dan 4 berdasarkan Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Mendagri),” katanya.
Asda Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Ramadani menjelaskan, saat ini Pandeglang masuk di PPKM level 3 sesuai Instruksi Mendagri. “Karena adanya perpanjangan PPKM, Pilkades kita undur pelaksanaannya,” kata Ramadani.
Baca juga: Jika Kekeh Lakukan Pilkades, Dana Desa Terancam Tersendat
Menindaklanjuti masukan dari beberapa pihak agar pelaksanaan Pilkades tidak berbarengan dengan kabupaten lainnya di Banten, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan ASDA Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tanggerang.
“Saya sudah koordinasi kalau Lebak di bulan September, dan Tangerang tanggal 27 (Agustus). Jadi hasil kesepakatan bersama jika tidak ada halangan pelaksanaan Pilkades yakni pada tanggal 22 Agustus. Saya kira tidak akan bentrok karena terkait pengamanan BKO Polres Pandeglang,” tegasnya. (Ahmad/Red)