PANDEGLANG, BINGAR.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pandeglang menjamin, ketersediaan stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI selama Ramadhan 1445 hijriah ini, dipastikan aman. Bahkan hingga saat ini, stok darah tersebut tercatat kurang lebih masih 1.000 kantong darah.
Hal itu diakui Dani, salah seorang petugas UDD PMI Pandeglang, yang mengatakan bahwa stok ketersediaan darah yang ada saat ini, adalah stok darah yang diambil dari gencarnya aksi donor darah sebelum memasuki bulan puasa.
Baca Juga : Sambut HUT Bayangkara, Polda Banten Gelar Baksos Donor Darah
“Untuk stok darah di bulan Ramadhan kali ini, kemungkinan besar ketersediaannya bisa aman. Meskipun kebiasaan di Ramadhan, khususnya pada pertengahan Ramadhan, stok darah yang ada biasanya mulai menipis, ditambah mulai berkurangnya pendonor itu sendiri,” jelas Dani, Jum’at 15 Maret 2024.
Disamping itu, petugas UDD PMI Pandeglang ini tidak bisa menjamin, jumlah stok darah yang ada saat ini, akan bisa mengcover kebutuhan darah selama satu bulan penuh di Ramadhan, atau mampu memenuhi permintaan kebutuhan darah hingga memasuki bulan Syawal, karena mengingat adanya penurunan pendonor di bulan Ramadhan ini.
Baca Juga : Pegawai dan DWP DPUPR Pandeglang Rutin Gelar Amal Bakti Donor Darah
“Stok darah di UDD PMI Pandeglang hingga saat ini tergolong masih ada sekitar 1.000 kantong darah. Tapi kami masih belum bisa menjamin, dan memastikan apakah stok darah saat ini mencukupi hingga Lebaran Idul Fitri, karena selain fluktuatifnya kebutuhan akan darah, kegiatan donor darah pun selama Ramadhan, mengalami penurunan,” tegasnya.
Dikatakannya juga, bahwa kebutuhan darah di tahun ini, diakuinya mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang rata-rata bisa mencapai 1.000 kantong selama satu bulan, permintaan dari RSUD maupun dari Puskesmas-Puskesmas, dengan spesifikasi golongan darah A yang memiliki permintaan paling tinggi.
Baca Juga : Gelar Donor Darah, PKCK Pandeglang Berhasil Kumpulkan 231 Kantong
“Biasanya permintaan darah dari RSUD maupun dari Puskesmas di Pandeglang ini, setiap bulannya bisa mencapai 1.000 kantong. Tapi tahun ini permintaannya tergolong menurun, dan permintaan spesifikasi golongan darah A yang paling tinggi, dibandingkan dengan golongan darah B maupun O yang stoknya tergolong lebih banyak dari A,” tegasnya.
Menurut Dani, apabila stok darah yang ada di PMI Pandeglang pada bulan Ramadhan ini mulai menipis, maka pihaknya akan mencari solusi dengan cara meminta pihak keluarga pemohon darah, untuk melakukan donor darah.
“Dalam keadaan seperti itu, biasanya kami mengajak anggota keluarga pasien, atau pihak keluarga yang membutuhkan darah, untuk juga melakukan donor darah, atau mendonorkan darahnya di PMI Pandeglang ini,” tutupnya. (Sendi/Adyt)