PANDEGLANG, BINGAR.ID – Angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Pandeglang masih tergolong tinggi. Soalnya selama tahun 2020, tercatat ada 99 kejadian laka lantas yang merenggut 78 korban jiwa.

Meski jumlah kejadian selama tahun 2020 lebih kecil dibanding tahun 2019, namun rasio angka kematiannya masih tinggi.

Baca juga: Ternyata Korban Jiwa Akibat Laka Lantas Lebih Banyak Dari Korban Covid-19

Kasatlantas Polres Pandeglang, AKP Riska Tri Aditiya menyebut, angka kecelakaan pada 2020 mengalami penurunan sampai 32 persen.

“Ada penurunan kalau jumlah kejadian lakanya dibanding dengan 2019 dengan jumlah laka 146 kejadian dengan korban meninggal dunia 79 jiwa, luka berat ada 4 orang, dan luka ringan 75 orang,” kata Riska kepada Bingar, Selasa (29/12/2020).

Dijabarkannya, pada tahun 2019 lalu ada 117 perkara namun masih menyisakan sebanyak 29 kasus yang belum terselsaikan. Sementara tahun 2020 dengan jumlah 90 perkara masih ada 9 perkara yang saat ini belum terselesaikan.

Baca juga: Truk Hilang Kendali, Satu Nyawa Melayang di Jalan Raya Labuan-Pandeglang

“Perkara yang masih tertunda itu perkara yang masih kita tangani prosesnya, misalnya saksi-saksi yang belum lengkap dan masih ada juga saksi yang belum bisa diajak bicara karena masih dirawat,” ucapnya.

Menurunnya jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini, juga berpengaruh terhadap jumlah kerugian materil. Tahun 2019 lalu, jumlah kerugian akibat laka lantas mencapai Rp354 juta. Di tahun 2020, menurun 31 persen menjadi Rp244 juta. (Syamsul/Red)