PANDEGLANG,BINGAR.ID – Rupanya nominal hadiah yang sangat minim pada ajang olahraga di Kabupaten Pandeglang yang bertajuk “Bupati Cup.” Tidak hanya terjadi pada hadiah perlombaan untuk para juara di Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing saja.
Minimnya penghargaan yang diberikan pada atlit peraih juara dalam ajang Bupati Cup tersebut, juga terjadi pada para juara Cabor Pencak Silat. Bahkan dilihat dari nominalnya, lebih miris lagi, atau lebih kecil bila dibandingkan dengan hadiah yang didapat oleh para juara Panjat Tebing.
Diketahui, nominal hadiah untuk para juara Bupati Cup dari cabor Pencak Silat, yakni sebesar Rp45 ribu yang dimasukan kedalam amplop putih bertuliskan “Juara III Bersama Pencak Silat Bupati Cup Tahun 2021” yang terdiri dari nominal pecahan Rp20 ribu dua lembar dan Rp5 ribu satu lembar.
Baca Juga : Soal Hadiah Juara Panjat Tebing yang Bikin “Syok”, Dispora: Segitu Juga Udah Lumayan
Hal ini diakui oleh salah seorang panitia dari cabor Pencak Silat Bupati Cup, yang menurut pengakuannya, kalau dirinya pun baru menyadari, bila isi amplop untuk para juara tersebut, nominal besarannya seperti itu. Bahkan dirinya pun memastikan, kalau amplop yang didapat para juara itu bukanlah rekayasa.
“Iya kang, emang segitu (uang) hadiahnya cuma Rp45 ribu. Saya juga kaget, soalnya panitia mah enggak tahu apa-apa cuma pelaksana kegiatan aja,” ungkap pria yang menjadi panitia cabor Pencak Silat Bupati Cup, yang tidak ingin namanya dikutip, Sabtu (18/12/2021).
Pria ini pun meyakini, bila hadiah bagi cabor Pencak Silat tersebut, sebetulnya tidak berbeda dengan cabor Panjat Tebing, yang diperkirakan hadianya yakni untuk juara I Rp225 ribu, juara II Rp175 ribu dan juara III Rp100 ribu, dengan total ada 14 nomor kategori yang dipertandingkan dalam cabor Pencak Silat.
Baca Juga : Hadiah Juara Panjat Tebing Bertajuk Bupati Cup di Pandeglang Bikin “Syok”
“Hanya, aturan di Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) itu enggak ada juara III, yang ada juara III bersama. Jadi yang kalah di semifinal, langsung dapat piala juara III dua-duanya enggak usah tanding lagi buat merebutin juara III,” ungkapnya.
Namun anehnya, uang pembinaan bagi juara III bagi cabor pencak silat tiba-tiba berkurang dari kesepakatan awal yang tadinya Rp95 ribu. Saat amplopnya dibuka, uang tersebut hanya berjumlah Rp45 ribu.
“Masalahnya, pialanya itu ada dua untuk yang juara III bersama. Tapi kenapa amplopnya malah dibagi, harusnya kalau mau pialanya juga dipotong dua kang, dibelah aja,” ungkap pria tersebut.
Pria ini pun sudah melaporkan kejadian ini ke pengurus IPSI Kabupaten Pandeglang. Ia mengaku miris lantaran para atlet pencak silat sudah susah payah berjuang dalam pertandingan Bupati Cup tiga hari kemarin.
Baca Juga : Si Jalak Harupat Ditunjuk Jadi Stadion Utama Piala Dunia U-20
“Iyah sudah dilaporkan kang. Kebayang saya juga punya murid, kalau misalnya kayak gitu ya Allah ngerasanya sedih pasti kang,” tuturnya.
Kabar soal amplop hadiah pencak silat yang cuma Rp 45 ribu juga dibenarkan Ketua IPSI Pandeglang Dadan Saladin. Dadan yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pandeglang mengaku sama sekali tak tahu menahu soal anggaran itu karena dipegang sepenuhnya oleh pegawainya di Dispora.
“Uang buat hadiah Bupati Cup memang dari Dispora, tapi saya ga tahu menahu karena yang ngurusnya itu staf saya. Silahkan aja tanya ke orangnya,” katanya.
Meski demikian, ia memastikan akan segera menegur pegawainya tersebut. Pasalnya, cabor pencak silat yang dipertandingkan di Bupati Cup juga masih dalam tanggung jawabnya sebagai ketua IPSI Pandeglang.
“Ya sudah saya tegur. Keterlaluan soalnya,” ucapnya singkat. (Samsul/Red)