JAKARTA, BINGAR.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa pihaknya komitmen terhadap pengembangan lima destinasi super prioritas pariwisata.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan waktu yang sangat singkat untuk memastikan pembenahan lima destinasi super prioritas disetiap aspek. Persiapan tersebut dimulai dari infrastruktur, kuliner hingga aspek seni budaya, termasuk kostum, dan pernak-pernik yang berkaitan dengan destinasi wisata tersebut.
Baca juga: Tanjung Lesung Dapat Sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf
“Walaupun tanggal merah saya ingin gercep (gerak cepat) dan saya ingin sentuh kelimanya hingga akhir tahun. Kelima destinasi tersebut akan kita kombinasikan antara kunjungan secara hybrid dan kunjungan langsung.” Katanya seperti dilansir laman resmi Kemenparekraf, Sabtu (26/12/2020).
Dia juga menjelaskan Kemenparekraf akan memetakan atau melakukan mapping program dan strategi pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas baik jangka pendek maupun jangka menengah sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Semua akan disusun secara komprehensif, secara jitu, sehingga bukan hanya berlabel destinasi super prioritas tetapi juga super layak jual pascapandemi,” ujarnya.
Baca juga: Kemenparekraf Tekankan Pentingnya Pemahaman Tata Suara Dalam Pertunjukan
Selain itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta juga mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi harapan lantaran menciptakan lebih dari 33 juta lapangan pekerjaan. Untuk itu penerapan protokol kesehatan CHSE harus diterapkan dengan disiplin sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terselamatkan pascapandemi.
“Sehingga sektor ini menjadi unggulan dan dapat terselamatkan. Bukan hanya itu bahkan malah menjadi lebih berkualitas depan,” tutupnya.
Adapun lima destinasi super prioritas itu meliputi Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. (Ahmad/Red)