PANDEGLANG, BINGAR.ID – Meski di tengah pandemi Covid-19, namun sejumlah wisata pantai di Kabupaten Pandeglang tetap buka. Seperti halnya pantai Laguna di Kecamatan Carita.
Namun, akibat perilaku buang sampah sembarangan, pesisir pantai eks tsunami Selat Sunda itu di penuhi sampah yang terceceran di sekitar pantai.
Kesan indah seolah tak nampak di pantai tersebut, akibat ceceran bekas kemasan yang dibuang sembarangan.
Yusep salah seorang pengunjung mengaku kecewa saat melihat pemandangan di pantai itu. Soalnya, apa yang dia bayangkan tentang ke indahan pantai tak sesuai ekspektasi.
“Pantainya bagus, tapi sangat disayangkan kotor, mungkin karena wisatawan banyak yang mengkonsumsi makanan dalam kemasan,” kata Yusep, Sabtu (6/6/2020).
Baca Juga : Biar si “Pembuang Sampah” Sembarangan Kapok, Daeng Pasang Tiga CCTV
Dia herharap agar para pengelola destinasi wisata harus lebih intens dalam memberikan peringatan terhadap pengunjung. Agar membuang sampah-sampah plastik tersebut kepada tempatnya.
“Meski saya bukan warga Pandeglang, saya harap untuk pengelola agar mengingatkan kepada pengunjung yang menggunakan sampah plastik, saya harap sampah plastik dibawa lagi minimal ke tempat sampah,” ujarnya.
Senda dikatakan Aas wagra Kecamatan Menes mengaku kecewa dengan banyaknya sampah-sampah yang masih berserakan dipesisir pantai.
Ia meminta pengelola bisa menyediakan tempat sampah disekitar pantai. Karena, dengan demikian bisa meminimalisir sampah-sampah yang masih berserakan dipesisir pantai.
“Pantainya lumayan bagus cuma masih banyak sampah yang berserakan. Kedepannya ya untuk pengelola diadakan bak sampah agar pengunjung sadar diri terus tidak banyak berserakan sampah dipinggir pantai jadi kelihatannya tidak bagus,” pungkasnya. (Syamsul/Red)