SERANG, BINGAR.ID – Jurus Silat Kaserangan sukses mendunia dan menjadi juara kategori World Best Championship dalam ajang Open International Online, Seni Pencak Silat Championship 2020.
Ajang tersebut digelar oleh panitia di Reormond, The Netherlands (Belanda). Dengan kepanitian dari European Silat Melayu Federation, Federasi Pencak Silat Tradisi Internasional, dan World Traditional Pencak Silat Federation. Penyerahan penghargaan para juara telah dilaksanakan pada September 2021.
Baca juga: Silat Kaserangan Juara Umum Event Tingkat Internasional
“Prestasi ini kebanggaan bagi kita semua, bagi seluruh masyarakat Kabupaten Serang. Harapan kita semua terwujud, impian kita semua terealisasi. Jurus Silat Kaserangan kini telah mendunia,” kata Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah usai penyerahan apresiasi dan penghargaan bagi para pesilat dan perumus Jurus Silat Kaserangan di Pendopo Bupati Serang kemarin
Sekadar diketahui, Jurus Silat Kaserangan diciptakan 13 sesepuh pendekar dari 12 aliran silat yang ada di Kabupaten Serang. Jurus ini digagas langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk meneguhkan kebersamaan dan persatuan paguron dan aliran silat di Kabupaten Serang.
Baca juga: Merawat Seni Budaya Pencak Silat
“Jurus ini ada sejarahnya, Ibu ingin menyatukan aliran silat dan paguron. Alhamdulillah, para kesepuhan pendekar berkumpul di Pendopo Bupati Serang. Karena keahliannya, berbagai jurus aliran silat dipadukan, dan tercipta Jurus Silat Kaserangan,” ujarnya.
Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Serang, Yana Suryana mengungkapkan, pada Seni Pencak Silat Championship 2020, para pesilat dari Kabupaten Serang meraih 9 medali emas,18 perunggu, dan 1 perak. Kompetisi diikuti oleh sekira 6.000 peserta dari sejumlah negara. Apresiasi khusus dari panitia terhadap Jurus Silat Kaserangan dan dinilai “best of the best”.
Baca juga: Selain Panjat Tebing, Hadiah Juara Pencak Silat Bupati Cup Juga Dapat Rp45 Ribu
“Jurus Silat Kaserangan dinilai unik karena punya gerakan berbeda dari awal sampai akhir, tidak berulang. Juga dinilai punya seni yang luar biasa dari perpaduan aliran silat. Jurus ini memang diciptakan untuk mempersatukan aliran silat yang digagas langsung Ibu Bupati Serang,” ujarnya.
Sekarang, jurus ini tidak hanya menjadi muatan lokal (mulok) di SD dan SMP, juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. “InsyaAllah, kami diminta tampil oleh sejumlah hotel di Anyer dan Cinangka. Tentu seni pencak silat ini bisa mendongkrak pariwisata di Kabupaten Serang,” ujarnya. (Sajid/Red)