PANDEGLANG, BINGAR.ID – Roji (55) korban kebakaran di Kampung Cisarua, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, hanya bisa pasrah melihat rumahnya luluh lantak oleh si Jago Merah.
Pakaian, lemari, kasur dan barang-barang yang ada di rumah hampir semuanya menjadi arang. Hal itu, membuat Roji yang baru saja pulang melaut trauma melihatnya, sehingga dia tak sanggup untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran.
Dia tidak pernah menyangka rumah warisan dari orangtuanya, seketika ludes terbakar. Namun, dia masih bersyukur anak beserta istrinya tidak menjadi korban dalam insiden kebakaran, Sabtu (25/4) sekitar pukul 20.30 Wib itu.
Roji berharap, mendapat uluran tangan dari para dermawan untuk meringankan bebannya. Karena saat ini, dia sudah tidak memiliki uang untuk membeli makan ataupun memperbaiki rumah.
“Tidak ada yang tersisa akibat kebakaran kemarin, semuanya ludes,” kata Roji, Minggu (27/4/2020).
Baca Juga : Ditinggal Sholat Tarawih, Rumah Permanen di Citeureup Ludes Terbakar
Sementara sekelompok pemuda yang terhimpun dalam Komunitas Kandang Badak Art Citeureup mengaku, akan melakukan penggalangan dana untuk meringankan beban Roji dan keluarganya. Mereka sadar, kondisi yang dihadapi Roji sangat berat, sehingga harus benar-benar di bantu.
“Kami akan mencoba menggalang dana dari para donatur. Setelah dana terkumpul, kami akan langsung belikan ke bahan-bahan bangunan,” kata Korib, Ketua Komunitas Kandang Badak Art.
Korib mengaku, sudah menyampaikan amanah dari para donatur berupa pakaian layak pakai, selimut, sarung, pampers bayi dan logistik kepada korban. Korib berharap, banyak dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu Roji.
“Saya tadi bersama kawan-kawan baru memberikan bantuan pakaian dan yang lainnya. Barang-barang yang ada di rumah nya ikut terbakar dan tidak ada satupun yang bisa digunakan lagi. Saya berharap ada donatur yang ikut meringankan beban saudara kita yang terkena musibah ini,” pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Citeureup, Oman Suherman memastikan, bahwa bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang akan segera turun. Meski demikian, pihaknya juga akan melakukan penggalangan dana yang di mulai dari Senin besok.
“Kemungkinan (Bantuan, red) mulai besok, karena hari ini kebetulan hari libur, tapi kami dari Pemerintah Desa pun bersama BPD dan Camat akan menggalang dana untuk membantu korban,” katanya. (Deden/Fauzan/Red)