PANDEGLANG, BINGAR.ID – Yayasan Irsyadul ‘Ibad meluncurkan layanan berbelanja yang murah dan mudah bagi peserta didiknya juga masyarakat. Layanan itu berupa retail yang diberi nama i-Mart.
Pembuatan i-Mart itu didasari keinginan yayasan untuk memenuhi kebutuhan siswa-siswi agar tidak jajan sembarangan di luar. Kemudian kantin disulap menjadi sebuah toko retail yang bukan hanya jadi kantin untuk siswa siswi, namun menyediakan sembako, ATK dan lainya, dengan fasilitas pengiriman barang sampai ke rumah pembeli.
Baca juga: Pemerintah Berikan Keringanan Utang, Potensi Tarik Rp1,17 Triliun
Kepala Unit Usaha Yayasan Irayadul ‘Ibad Pandeglang, Dedi Suhaedi menjelaskan, i-Mart merupakan kepanjangan dari Irsyadul ‘Ibad Mart, yang target pasarnya adalah seluruh pegawai yayasan, siswa-siswi, wali murid dan masyarakat sekitar.
“Ini adalah rintisan dan ide tahun-tahun sebelumnya. Alhamdulillah terealisasi ditahun ini”, ungkapnya kepada Bingar.
Dengan diluncurkannya i-Mart itu, akan menjadi sarana mempermudah pegawai yayasan, siswa dan wali murid berbelanja.
“Selain program didalamnya ada i-Kantin yang fokus pada jajanan atau makanan. Kami juga menyediakan program delivery order antar barang belanjaan pembeli hingga ke rumah,” bebernya.
Baca juga: Portal Tangerang Jadi Solusi Belanja Kebutuhan Pasar Lebih Praktis
“Bagi yang ingin menggunakan diantar kebutuhan pokoknya maka minimal belanja sebesar Rp250.000. Gratis ongkir sekitar Majasari, Pandeglang, dan Kaduhejo,” tambah Dedi.
Ketua Yayasan Irsyadul ‘Ibad, Hidayat Rahman menyampaikan dukungan penuh atas di-launching-nya i-Mart.
“Semoga dengan berdirinya i-Mart dapat menjadi sarana membangun ekonomi umat. i-Mart ini perlu dukungan dari semua pihak karena dengan fokus belanja di i-Mart dari kita untuk kita tentu akan mengarahkan pada rangka kesejahteraan kita bersama,” jelasnya.
Baca juga: Puluhan Santri di Banten Dilatih Sebarkan Syiar Islam Lewat Digital
Sementara Pembina Yayasan Irsyadul ibad Lasip Susanto menambahkan, layanan jual beli di i-Mart tidak hanya sekadar jual beli atau memenuhi dapur, tapi lebih dari pada itu diniatkan untuk membantu dalam membangun perekonomian umat.
“Ada kasbon, untuk pegawai mohon dimanfaatkan,” sarannya
Ditempat yang sama, salah seorang wali murid, Dewi Pamungkas menyambut baik program baru dari Yayasan Irsyadul ‘Ibad itu.
“SDIT memang keren kontribusinya kepada masyarakat dan warga sekolah luar biasa. Semoga dengan adanya i-Mart, SDIT semakin maju dan memberikan kontribusi ke masyarakat semakin meningkat,” harapnya. (Sajid/Red)