PANDEGLANG, BINGAR.ID – Puluhan masyarakat di tiga Desa, yakni Desa Cinoyong, Sukajadi dan Sindanglaut, Kecamatan Carita mengalami keracunan usai menyantap hidangan makanan di acara khitanan.
Acara khitanan yang digelar pada Jum’at 7 Agustus 2020 di Kampung Cangkara, Desa Sukajadi, Carita membuat puluhan orang harus menjalani perawatan secara intensif di Puskesmas Carita dan RSUD Berkah.
Meski demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang tak menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas insiden tersebut.
“Kalau untuk KLB enggak, karena itukan dari makanan, bukan dari penyakit. Kalau dibilang kercaunan saya sangat setuju, tapi KLB enggak,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pandeglang dr. Ahmad Sulaeman, Selasa (11/8/2020).
Baca Juga : Santap Makanan Diacara Khitanan, 50 Warga Carita Diduga Alami Keracunan
Menurut Sulaeman, korban kercaunan makanan kini bertambah menjadi 85 orang, kebanyakan dari mereka merupakan orang dewasa. Lanjut dia, 8 orang korban keracunan terpaksa dirujuk ke RSUD Berkah.
“Sekarang ada 85 orang, sebagain besar dewasa. Ada juga yang dilarikan ke rumah sakit kurang lebih ada 8 orang,” jelasnya.
Ia menjelaskan, kemungkinan untuk pasien sembuh memerlukan waktu sekitar 3-4 hari tergantung pada kondisi tubuhnya. Namun, lanjut dia, resiko korban terkena dehidrasi sangat tinggi karena awal munculnya keracunan yakni diare dan muntah.
“Karena kemarin yang muncul diare dan muntah resiko gejala dehidrasinya tinggi. Dua hari tiga hari sih sembuh kalau dehidrasinya enggak terganggu,” jelasnya.
Baca Juga : Bertambah Jadi 65 Orang, Gejala Warga Carita yang Diduga Alami Keracunan ‘Bikin Merinding’
Sementara Arna, warga yang menggelar acara khitanan itu mengaku bingung banyak masyarakar yang mengalami keracuann. Padahal, masakan yang ia masak merupakan makanan biasa. Ditambah pada saat khitanan, Arna menjelaskan, hanya mengundang keluarga saja.
“Iya bener ada cepitan (Khitanan) anak, tapi enggak ngundang-ngundang yang datang cuma keluarga doang. Masak ya masak, masakan kampung doang gitu. Anak saya juga kena (Keracunan) 3 orang,” jelasnya. (Fauzan/Red)