Puluhan Pegawai Setda Pandeglang Mangkir saat Swab Test

Sekda Pandeglang, Pery Hasanudin saat mengikuti uji usap atau swab test (Foto: Syamsul/Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Puluhan pegawai di lingkungan Sekertariat Daerah (Setda) Pandeglang dilakukan uji usap atau swab test secara serentak oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Senin (7/9/2020).

Akan tetapi, tidak semua pegawai mengikuti swab test tersebut. Banyak diantara abdi negara itu malah mangkir dari tes pendeteksian Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, uji usap dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan Pemerintah Daerah Pandeglang.

Dikatakannya, sebelum melakukan skrining terhadap masyarakat, pihaknya lebih dulu mengutamakan skrining bagi pegawai.

“Sebelum ke masyarakat, kami tes dulu aparaturnya. Karena untuk deteksi awal penyebaran. Khawatir turun ke masyarakat tapi pegawai di pemerintahannya ada yang terkonfirmasi,” kata Dewi.

Dewi menyebut, pihanya sudah menyiapkan sebanyak 100 alat test swab. Akan tetapi, hanya 54 pegawai saja yang mengikuti uji usap tersebut.

“Untuk alatnya sebetulnya sudah memadai. Tapi, yang mengikuti test-nya belum seluruhnya,” ucapnya.

Sementara Sekertaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin menyayangkan banyaknya pegawai Setda yang mangkir uji usap. Padahal uji usap dinilai perlu dilakukan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19. Sekda menegaskan, pegawai yang tidak mengikuti swab test bakal mendapat sanksi tegas.

“Harus seluruh pegawai ikut test swab. Saya pimpinannya di sini. Jadi yang tidak ikut besok tidak boleh ikut apel. Akan saya berikan sanksi, kalau tidak ikut tes juga akan dipotong TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai, red),” ancamnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait