PANDEGLANG, BINGAR.ID – Program vaksinasi di Kabupaten Pandeglang dimulai. Sebagai permulaan, vaksin disuntikan pada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan ratusan tenaga dokter di Pendopo Bupati, Senin (25/1/2021).
Bupati Pandeglang, Irna Narulita menuturkan, program vaksinasi di Pandeglang dipercepat, setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memberi kebijakan untuk mendahulukan di Kabupaten Pandeglang karena dalam beberapa hari terakhir, angka kasus penyebaran Covid-19 kian meningkat yang sebagian besar dipicu oleh klaster hajatan dan liburan.
Baca juga: Sambangi Pandeglang, Komisi IX DPR-RI Kaji Kebijakan Pemkab Soal Vaksinasi
“Ini hasil koordinasi yang baik dan urgensi bagi para dokter, karena dokter harus bisa survive,” kata Irna saat launching vaksin bagi para dokter di Pendopo, Senin (25/1/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani menyebut, hari ini 176 dokter divaksin. Selasa (26/1/2021) besok program vaksinasi akan dilanjutkan ke 51 layanan kesehatan yang tersebar di 36 kecamatan, baik meliputi Puskesmas, Rumah Sakit pemerintah dan swasta, juga klinik.
“Seluruh nakes yang divaksin, merupakan data yang sudah diinput dalam aplikasi Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK),” jelasnya.
Baca juga: Belum Ada Sosialisasi, Masyarakat Tolak Divaksin
Dewi membeberkan, tahap pertama termin kedua ini, Pandeglang mendapat jatah 5.640 dosis vaksin, 30 pak alkohol, 5.640 buat syringe, 1.620 set Alat Pelindung Diri (APD), dan 36 pcs safety box.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Achmad Sulaeman menjelaskan, dari 176 dokter yang divaksin, 10 persen diantaranya gagal divaksin karena tidak lolos sejumlah persyaratan.
“Adapun perencanaan vaksinasi di Pandeglang, setelah seluruh nakes divaksin, tahap berikutnya adalah petugas pelayanan publik seperti pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, petugas di Mal Pelayanan Publik (MPP), TNI, Polri dan terakhir kalangan masyarakat,” bebernya.
Baca juga: Lebih dari 132.000 Tenaga Kesehatan Telah Divaksin
Sulaeman memaparkan, pihaknya menargetkan 70 persen dari total penduduk di Pandeglang mengikuti program vaksinasi yang akan dimulai pada bulan Februari mendatang. Nantinya data penduduk yang akan divaksin, mengambil data dari KPU.
“Tahap pertama ini untuk seluruh nakes, untuk masyarakat kami masih menunggu informasi dari Kementerian Kesehatan. Namun ada info datanya akan menggunakan dari pihak KPU, tapi kita tunggu saja infomasi lebih lanjut,” tandasnya. (Ahmad/Red)