PANDEGLANG, BINGAR.ID – Program Jalan Usaha Tani (JUT) diklaim mampu meningkatkan perekonomian bagi petani di Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, sejak dibangunnya JUT aksesibilitas petani menuju pesawahan atau kebun menjadi mudah.
“Tujuan JUT itu untuk mempermudah peningkatan ekonomi dan mempermudah petani membawa hasil panen. Karena selama ini suka terkendala jalan,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pandeglang, Uun Junandar, Jumat (4/9/2020).
Baca Juga : Bulog Janji Beli Padi Petani Pandeglang Dengan Harga Mahal
Tahun ini Kabupaten Pandeglang mendapat bantuan JUT dari Kementerian Pertanian sepanjang 15 kilometer dengan alokasi anggaran sekitar 3 Miliar. JUT tahun ini, dibagi menjadi 16 titik di 8 Kecamatan, salah satunya di Kecamatan Cikeusik dan Sobang.
“Rata-rata JUT di kita adalah pengerasan, tahun ini dibangun di 16 titik yang ada di 8 Kecamatan,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkot Serang Borong 225 Ton Beras Petani Kasemen, Akan Dibagikan Untuk Warga Terdampak Covid-19
Menurut Uun, saat ini pembangunan JUT di 16 titik tersebut sudah mulai berjalan. Bahkan, ada beberapa JUT sudah selesai dikerjakan oleh para kelompok tani (Poktan).
“Proses pekerjaan ada yang sudah selesai ada yang belum, batas akhir November sudah pada beres semua,” jelasnya.
Baca Juga : Lebak Tak Lagi Bebas Covid-19, Seorang Petani Terkonfirmasi Positif
Sedangkan untuk tahun depan, Dinas Pertanian Pandeglang juga akan mengusulkan JUT ini didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Supaya, alokasi anggarannya lebih besar agar akses petani semakin mudah.
“Tahun depan akan kita usulkan di DAK, mudah-mudahan terealisasi. Karena memang masih ada jalan menuju lahan pertanian sulit dijangkau,” tandasnya. (Fauzan/Red)
