PON XX Papua Ditutup, Posisi Banten Turun Satu Strip

PON XX Papua

Atlit judo putra Banten Dicky Zulfikar (biru) meluapkan kegembiraannya setelah meraih medali perunggu dalam final kelas 55 kg PON XX Papua di GOR Emeneme, Timika, Rabu 29/9. (PB PON XX/Maleachi Marinsib Palinggi)

JAYAPURA, BINGAR.ID – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua sejak 2 Oktober lalu berakhir pada Jumat (15/10/2021). Juara umumnya adalah Kontingen Jawa Barat, yang juga merupakan juara bertahan sejak PON 2016.

Lalu bagaimana dengan Provinsi Banten? Kontingen yang mengusung tagline “Banten Cemerlang” ini berakhir di posisi ke 14 klasemen akhir dengan raihan 10 emas, 15 perak dan 26 perunggu. Total medali yang dibawa pulang sebanyak 51 keping.

Dibanding hasil PON 2016 Jawa Barat, prestasi di PON XX Papua ini memang mengalami penurunan meski tidak signifikan. Pada gelaran PON 2016 lalu, Banten menduduki posisi ke 13 dengan 11 emas, 10 perak dan 26 perunggu.

Baca juga: Atlet Banten yang Bertanding di PON Papua Dijanjikan Bonus

Artinya, posisi di klasemen hanya turun 1 strip, dari 13 ke 14. Begitupun jumlah medali emas, yang jadi patokan utama di klasemen akhir, Banten kehilangan 1 emas. Tahun 2016 dapat 11 keping sedangkan tahun 2021 jadi 10 keping.

Sedangkan medali perak Banten tahun 2021 ini bertambah jumlahnya jadi 15 keping sementara tahun 2016 lalu hanya 10 keping. Uniknya, jumlah perolehan medali perunggu dari PON 2016 tidak berubah di PON 2021 ini. Jumlahnya sama, 26 keping.

Jika ditotal jumlah medali, maka perolehan Kontingen Banten di PON XX Papua sebanyak 51 keping atau naik 4 keping dibanding hasil PON 2016 yang jumlahnya 47 keping.

Sejak Provinsi Banten berdiri tahun 2000 lalu, Banten sudah mengikuti 5 kali gelaran multi event olahraga nasional ini.

Baca juga: Lepas Atlet ke PON Papua, Syafrudin: Pulang Harus Bawah Medali Emas

Kali pertama, Banten ikut PON tahun 2004 di Sumatera Selatan. Saat itu, Banten memperoleh 7 emas, 9 perak dan 31 perunggu. Saat itu Banten bercokol di posisi 20 klasemen akhir perolehan medali.

Selanjutnya, pada PON 2018 di Kalimantan Timur, Banten turun peringkat ke urutan 22 dengan raihan 5 emas, 12 perak dan 30 perunggu. Sedangkan saat di PON 2012 di Riau, Banten hanya memperoleh 4 emas, 8 perak serta 18 perunggu. Pada klasemen akhir Banten ada di urutan 21.

Baru pada PON 2016 Jawa Barat, di bawah komando Ketua Umum KONI Banten Rumiah Kartoredjo, prestasi Banten melesat naik ke urutan belasan setelah sebelumnya harus puas di peringkat dua puluhan. (Ahmad/Red)

Berita Terkait