PANDEGLANG, BINGAR.ID – Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Kabupaten Pandeglang, saat ini masih belum beroprasi pasca penutupan pada 18 Maret 2020 lalu, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Objek wisata alam yang satu ini, memiliki eksotisme alam yang indah dan kaya. Tempat ini juga merupakan habitat alami badak bercula satu. Tak hanya itu, dekat dengan TNUK banyak destinasi wisata alam yang tak kalah indah, seperti Pulau Badul dan Pulau Peucang.
Meski belum di buka, namun saat ini, banyak wisatawan yang menunggu Ujung Kulon di buka kembali. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Pandeglang, Hudan Zulkarnain.
“Ya meski belum di buka tapi banyak wisatawan yang ingin berkunjung kesana (TNUK),” kata Hudan, Minggu (12/7/2020).
Baca Juga : Pembukaan Wisata Ujung Kulon Tunggu Intruksi KLHK
Menurut Hudan, sejak ramai isu new normal banyak wisatawan dari berbagai daerah membooking jasa tour guide miliknya. Hanya saja, Hudan mengaku tak berani membawa mereka ke Ujung Kulon lantaran belum ada pemberitahuan Ujung Kulon di buka lagi.
“Banyak yang memasan ingin ke TNUK, tapi saya tolak, Ya karena kan belum di buka, saya arahkan ke wisata yang lain, tapi mereka pada enggak mau. Rata-rata yang pesan dari daerah Tangerang, Jakarta dan Bogor,” ujarnya.
Hudan berharap, Pemerintah segera membuka objek wisata tersebut. Agar para penggiat pariwisata di kawasan TNUK dapat memulihkan ekonomi yang terpuruk akibat Covid-19.
“Inginnya mah di buka lagi, sejak ada Covid-19, saya menganggur terus,” pungkasnya.
Baca Juga : Musofa “Si Pemalu” Penghuni Ujung Kulon Sempat Menapakan Diri
Sementara Humas Balai TNUK Kabupaten Pandeglang, Andri membenarkan bahwa TNUK belum dibuka lagi. Namun, Andri tak menjelaskan alasan TNUK belum dibuka.
“Iya belum, TNUK belum dibuka,” singkatnya. (Fauzan/Red)