CILEGON, BINGAR.ID – Guna meningkatkan kapasitas SDM, Divisi Pelayanan Kesehatan dan Sosial (Yankessos), Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan Pelatihan Spesialisasi Water Sanitation and Hygiene (WASH), serta teknisi Pelayanan Kesehatan Darurat Dasar (PKDD), yang dilaksanakan selama satu minggu, di salah satu hotel di Kota Cilegon sejak Sabtu 20 Mei 2023.
Wakil Ketua PMI Kota Cilegon, H. Encep Nurdin saat membuka acara pelatihan tersebut, mengatakan. Bahwa pentingnya pelatihan itu, sebagai sarana peningkatan kompetensi para relawan di lingkungan PMI.
Baca Juga : Demi Meningkatkan Kapasitas Diri, KSR PMI Cilegon Ikuti Pelatihan Mandiri
“Air merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting, melalui pelatihan ini semoga dapat meningkatkan kompetensi rekan-rekan peserta pelatihan semua, atas nama Pengurus PMI Kota Cilegon, saya menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta pelatihan di Kota Cilegon yang dikenal sebagai Kota Baja ini,” jelas H. Encep Nurdin.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua PMI Kota Cilegon ini pun, mengucapkan terima kasih kepada pengurus PMI Pusat, khususya Divisi Pelayanan Kesehatan & Sosial, atas kepercayaan menjadikan Cilegon sebagai tempat diselenggarakannya pelatihan, atau menjadi tuan rumah penyelenggarakan pelatihan tingkat nasional.
Baca Juga : KPP Banten dan PMI Cilegon Gelar “Ngopi Mantab” di Cipala
“Untuk diketahui, sejak tahun 2015 hingga saat ini, PMI Kota Cilegon telah berkiprah nyata dalam bidang air, sanitasi dan promosi kebersihan, khususnya mendampingi masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan seperti di Kecamatan Pulomerak, Gerogol dan Purwakarta dalam upaya penanganan krisis air. Sampai saat ini juga, kesulitan air di beberapa wilayah masih terjadi dan ini merupakan PR bagi PMI, pemerintah serta kalangan industri untuk segera mengatasinya,” jelasnya.
“Semoga, selama mengikuti pelatihan di sini, para peserta tidak hanya mengenal materi, ruang pelatihan dan kamar hotel tapi juga bisa meluangkan waktu untuk berkeliling barang beberapa jam untuk lebih mengenal pusat Kota Cilegon,” tambah Encep Nurdin.
Sementara itu, Kepala Sub Divisi Air dan Sanititasi Markas Pusat PMI, Akbar Eka Prasetya menyatakan pihaknya mengapresiasi atas dukungan PMI Kota Cilegon pada Pelatihan Spesialisasi WASH dan PKDD tahun 2023.
Baca Juga : BCD Beri Bantuan Korban Banjir Banten Melalui PMI Kota Cilegon
“Mewakili Pengurus PMI Pusat, kami ucapkan terima kasih kepada PMI Kota Cilegon selaku tuan rumah yang telah membantu menyukseskan kegiatan pelatihan ini. Peserta pelatihan sebanyak 33 perwakilan dari 30 PMI kabupaten/kota dan 14 provinsi se-Indonesia yang lolos seleksi. Jumlah tersebut terdiri dari 23 peserta untuk spesialisasi WASH dan 10 peserta untuk teknisi PKDD,” terangnya.
Dijelaskan, pada tahun 2018 diperkirakan 4,2 miliyar orang atau 55 persen penduduk dunia tinggal di daerah perkotaan (urban). Badan Statistik memperkirakan sebanyak 56,7% penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan dan dari tahun ke tahun dan akan terus bertambah. Urbanisasi, pertumbuhan permukiman kumuh serta akses terhadap layanan dasar yang tidak merata merupakan situasi umum yang terjadi di wilayah perkotaan.
“Potensi bencana merupakan ancaman yang dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan sarana prasarana seperti air bersih dan sanitasi di lokasi bencana, menghadapi kondisi ini perlu untuk menambah penyebaran serta regenerasi Sumberdaya Staf dan Relawan yang memiliki kompetensi di bidang WASH di PMI,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut, Wakil Ketua PMI Kota Cilegon, H. Encep Nurdin yang didampingi Kepala Sub Divisi Air & Sanititasi Markas Pusat, Akbar Eka Prasetya, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI Kota Cilegon, Fredy Indradi dan Kepala Markas PMI Kota Cilegon, Nurwarta Wiguna. (Adytia)