CILEGON, BINGAR.ID – Guna menguji Standard Operational Procedure (SOP) Tanggap Darurat Bencana dan me-refresh kesiapan serta kewaspadaan seluruh tenaga kerja terhadap kondisi darurat. PT. PLN UPDL Suralaya, Kota Cilegon, menggelar kegiatan kesiapsiagaan bencana pada Jumat 18 Agustus 2023 kemarin.
Kesiapsiagaan tersebut, diantaranya kesiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gempabumi. Maka dilaksanakanlah kegiatan Edukasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), Kebencanaan sekaligus Simulasi Tanggap Darurat Gempa Bumi dan Tsunami itu.
Baca Juga : PMI Cilegon Dampingi BCD Kelola SIM Difabel
Manajer PT. PLN UPDL Suralaya, Ahmad Paruhuman menjelaskan, dilaksanakannya kegiatan itu untuk menguji, serta mengevaluasi kembali pengetahuan serta keterampilan ppekerja, khususnys terkait penggunaan berbagai peralatan P3K pada kondisi darurat.
“Saat kegiatan yang kita laksanakan pada Jumat kemarin itu, kami didampingi oleh Markas PMI Kota Cilegon yang menyampaikan materi seputar Pertolongan Pertama dan Manajemen Bencana. Selanjutnya, PMI juga memantau langsung kegiatan simulasi gempabumi dan tsunami yang dilakukan oleh pekerja UPDL Suralaya,” terangnya, Senin 21 Agustus 2023.
Baca Juga : Demi Meningkatkan Kapasitas Diri, KSR PMI Cilegon Ikuti Pelatihan Mandiri
Acara yang diikuti 98 karyawan UPDL Suralaya tersebut, diawali dengan pemaparan materi singkat Pertolongan Pertama (PP) oleh Staf Markas PMI Kota Cilegon, Ade Syaifullah dan dilanjutkan dengan materi kebencanaan oleh Kepala Markas PMI Kota Cilegon, Nurwarta Wiguna, yang selanjutnya dilakukan kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Gempabumi dan Tsunami sore harinya.
Kepala Markas PMI Kota Cilegon, Nurwarta Wiguna menuturkan pentingnya kesiapsiagaan institusional (Lembaga-red) dalam menghadapi bencana.
“Jika sudah tahu, bahwa wilayah yang kita diami ini memiliki potensi bencana, mau tidak mau, institusi/Lembaga harus menyiapkan seluruh kapasitasnya guna menghadapi potensi bencana tersebut,” jelasnya.
Baca Juga : Bersama PMI, SMK YPWKS Cilegon Gelar Simulasi Gempabumi
Kapasitas yang dimaksud, lanjut Nurwarta adalah penyiapan sumber daya manusia, sarana-prasarana, kebijakan atau pedoman serta dukungan finansial atau anggaran.
“Terima kasih kepada PT. PLN UDPL Suralaya yang telah melibatkan PMI Kota Cilegon dalam kegiatan simulasi tanggap darurat bencana, khususnya gempabumi dan tsunami sebagai salah satu upaya untuk menguji SoP lembaga. Semoga Kerjasama/kemitraan ini terus berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Adytia)
