TANGERANG, BINGAR.ID – Melalui Program Juliet – Jualan Lincah Eksekusi Tuntas untuk pelanggan Tegangan Rendah (TR), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan penyalaan serentak terhadap 1.000 pelanggan baru di seluruh wilayah Banten selama bulan April 2025.
Penyalaan serentak ini melibatkan seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di bawah PLN UID Banten, yakni UP3 Serpong, Cikokol, Cikupa, Teluk Naga, Banten Utara, dan Banten Selatan, sebagai bagian dari komitmen percepatan layanan Pasang Baru (PB) dan Perubahan Daya (PD) kepada masyarakat.
Baca Juga : Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin menegaskan, percepatan layanan ini merupakan upaya PLN untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan listrik andal dan berkualitas.
Baca Juga : PLN dan Masdar Teken MoU Pengembangan PLTS Terapung di Indonesia
“Melalui program ini, kami ingin memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang cepat, tepat, dan transparan. Akses listrik yang lebih mudah diharapkan dapat mendukung berbagai aktivitas masyarakat dan meningkatkan geliat ekonomi di Banten,” ujar Andy Acha saat memimpin Apel Penyalaan Serentak, Rabu (30/4/2025).
Seribu pelanggan yang menikmati layanan ini berasal dari berbagai golongan tarif tegangan rendah, mulai dari sektor rumah tangga hingga bisnis kecil. Dengan penyalaan ini, PLN mendorong percepatan layanan sekaligus memperkuat kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga : Bidan Goes to Kampung, PLN Bantu Kesehatan Lansia dan Ibu Hamil di Kresek
Pria yang akrab disapa Andy Acha ini mengajak seluruh pelanggan untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile dalam mengakses berbagai layanan PLN, termasuk permohonan Pasang Baru dan Perubahan Daya.
“Melalui PLN Mobile, pelanggan dapat mengajukan layanan kelistrikan dengan lebih mudah, tanpa harus datang ke kantor pelayanan. Semua proses dapat dipantau secara transparan, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan,” ucapnya.
Andy Acha juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap pungutan liar. Ia menegaskan bahwa seluruh biaya layanan PLN hanya dapat dibayarkan melalui kanal resmi yang telah ditentukan.
“Kami tegaskan, tidak ada pembayaran tunai kepada petugas di lapangan. Segala bentuk transaksi harus melalui aplikasi PLN Mobile atau loket resmi yang terdaftar. Jika menemukan hal yang mencurigakan, pelanggan dapat segera melaporkan melalui PLN Mobile atau Contact Center 123,” ujar Andy Acha. (Ahmad)