Petani Sekaligus Musisi, Boeatan Tjibalioeng Rilis Lagu Semangat Agraria

Boeatan Tjibalioeng

Boeatan Tjibalioeng merilis lagu Semangat Agraria. (Dok. Boeatan Tjibalioeng)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Rendahnya minat anak muda untuk menekuni bidang pertanian akhir-akhir ini menjadi keprihatinan bagi sekelompok petani muda sekaligus musisi yang tergabung dalam Boeatan Tjibalioeng.

Mereka kemudian berusaha untuk mengkampanyekan semangat bertani, melalui lagu yang dtulis dengan tajuk “Semangat Agraria”.

Lagu ini sudah dirilis pada 11 Mei 2021 kemarin, sekaligus menandai eksistensi mereka dalam bermusik setelah tahun lalu mereka melepas karya perdananya, Sri Ayu Ratnaningsih, yang bercerita tentang legenda seorang perempuan asal Desa Cibaliung, Pandeglang.

Baca juga: Legenda Kecantikan Wanita Cibaliung Diangkat Dalam Sebuah Lagu Folk

“Semangat Agraria adalah ode untuk para petani agar tetap bersemangat melakukan aktifitasnya karena kerja alam yang dirasa selalu dinamis dan juga tak bisa ditebak seperti cuaca yang tak karuan, tanah yang kurang bagus, dan pula minat manusianya yang mulai menurun terhadap pertanian,” ujar sang pesuling, Rijal Mahfud, Rabu (19/5/2021).

Menurut mereka, Semangat Agraria mengedepankan nilai-nilai humanisme dikehidupan sehari-hari. Boeatan Tjibalioeng yang konsen disektor agraria merasa bahwa bertani itu memang bukan hal yang mudah namun suatu hal yang meski tetap digemari.

“Harapan Boeatan Tjibalioeng dilagu ini yaitu mencoba menstimulasi para remaja untuk mulai mencoba bertani, menghargai alam, mencintai bumi, yang dimana hasilnya akan dinikmati oleh sendiri agar setidaknya tidak melulu hidup konsumtif,” ucapnya.

“Harapan Boeatan Tjibalioeng dilagu ini yaitu mencoba menstimulasi para remaja untuk mulai mencoba bertani, menghargai alam, mencintai bumi, yang dimana hasilnya akan dinikmati oleh sendiri agar setidaknya tidak melulu hidup konsumtif,” imbuh pria yang juga personel dari Beranda Rumah itu.

Baca juga: Rendy “Beranda Rumah” Menebar “Bisa” Lewat Djoni Cobra

Boeatan Tjibalioeng adalah creative space yang konsen disektor kesenian dan agraria di Selatan Pandeglang. Kelompok ini beranggotakan 12 orang, tapi uniknya mereka tidak punya ketua. Selama ini, semua anggota menjadi pemegang kendali di divisinya masing-masing.

Setelah merilis single perdananya tahun lalu, mereka kemudian aktif menggelar kegiatan kesenian dan mengangkat isu lingkungan. (Ahmad/Red)

Berita Terkait