LEBAK, BINGAR.ID – Tingginya potensi bencana alam di Kabupaten Lebak menjadi salah satu perhatian dari Kepolisian Resor (Polres) Lebak.
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, Polres Lebak melakukan sejumlah persiapan, salah satunya dengan mengecek kelengkapan alat dan persiapan personel.
Baca juga: Kerusakan Akibat Bencana di Pandeglang Selama 5 Tahun Mencapai Rp349 Miliar
“Mempersiapkan personel dan mengecek kelengkapan prasarana pendukung lainnya, sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama seperti musibah bencana alam banjir maupun tanah longsor maka pelayanannya dapat dilaksanakan secara optimal,” kata Kapolres Lebak, AKBP Ade Mulyana saat ditemui di Mapolres Lebak, Kamis (14/1/2021).
Dikatakannya, salah satu kerawanan bencana yang dikhawatirkan di Kabupaten Lebak yakni banjir bandang dan tanah longsor. Mengingat sebagian besar wilayah Lebak terdapat beberapa pegunungan yang memiliki tebing cukup curam. Selain itu, Lebak juga dilalui tiga aliran sungai yang cukup besar, yakni Sungai Ciberang, Sungai Ciujung dan Sungai Ci Simeut.
“Tiga aliran sungai yang ada di Kecamatan Rangkasbitung itu sering meluap kalau sudah memasuki musim penghujan,” ucapnya.
Baca juga: 10.394 Unit Rumah Rusak Berat Akibat Bencana Selama 2020
Sementara meski personel kepolisian sudah memiliki pemahaman dalam hal evakuasi, namun guna lebih mematangkan, pihaknya terus melakukan pengasahan karena apabila bencana terjadi seluruh personel sudah mampu dan siap.
“Para personel diberikan pelatihan SAR kembali untuk me-review, sehingga personel benar-benar siap ketika sewaktu-waktu dibutuhkan,” tutupnya. (Syamsul/Red)