PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang menyebut manfaat pembangunan embung yang tersebar diratusan desa belum maksimal. Pasalnya, masih ada beberapa embung yang sudah rampung dibangun namun tidak memiliki manfaat terhadap masyarakat.
Kapala DPMPD Pandeglang Doni Hermawan menilai, tidak berfungsinya embung secara maksimal lantaran perencanaannya tidak dilakukan dengan matang.
“Ini memang perencanaan dari awal yang tidak matang. Hanya membangun-membangun saja tapi tidak mengetahui fungsi embung. Ini akan kita revitalisasi lagi,” tuturnya, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Selesai Dipersolek, Situ Palayangan Diyakini Berikan Multi Efek
Maka dari itu dia mengaku, harus melakukan revitalisasi terhadap embung yang kini tak berfungsi dengan baik.
“Kadang Kepala Desa itu tidak mengetahui arti dari pembuatan embung itu untuk apa. Saya melihat hanya membuat embung saja, tetapi memang ada juga yang punya manfaat,” kata Doni.
Dicontohkannya, salah satu bentuk revitalisasi yang bakal dilakukan salah satunya dengan pemanfaatan embung menjadi wadah untuk pembudidayaan ikan.
“Kan embung sudah ada, kalau toh untuk peternakan ikan ya jadikan peternakan ikan jangan dibiarkan begitu saja,” katanya.
Baca juga: 18 Bendungan Baru Terbangun Selama 5 Tahun
Disamping itu, ia mengklaim sudah ada beberapa embung desa yang ada di Kabupaten Pandeglang memiliki fungsi untuk mengaliri sawah petani saat musim kemarau tiba.
“Kalau persentase sih masih besar untuk pemanfaatan. Ada untuk sawah dan ada juga beberapa yang tidak bermanfaat,” imbuhnya. (Syamsul/Red)