Penjual Masker Kain Bermunculan di Pandeglang

Penjual Masker Kain di Pandeglang Marak (Foto.Barra/Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pemerintah mewajibkan masyarakat menggunakan masker untuk mencegah penularan Covid-19 atau Virus Corona. Sejak itu, penjual masker berbahan kain marak di Kabupaten Pandeglang.

“Waktu belum ada virus Corona saya jualan popice atau minuman segar dan harum manis. Tapi, semejak ada Corona dagangan saya gak laku. Makanya, saya alih profesi menjual masker di pinggir jalan,” kata Asep, salah seorang penjual masker di sekitar Alun-alun Pandeglang, Minggu (12/4/2020).

Menurutnya, jika tidak beralih profesi menjadi penjual masker, dia tidak akan bisa memberi nafkah isteri dan anak-anaknya. Karena sama sekali jualan minuman dan harum manis tak ada pembelinya.

“Mungkin karena takut Corona, makanya dagangan saya gak laku. Alhamdulillah, saya akhirnya nemu jalan untuk menjual masker, sehingga saat ini bisa menafkahi isteri dan anak. Kalau gak gini, ya saya sekeluarga gak makan,” keluhnya.

Masker terbuat dari bahan yang dijajakannya dipinggir jalan itu, satu buahnya ia jual seharga Rp8 ribu rupiah. Tapi kata dia, kalau ada yang langsung belu dua buah harganya lebih murah yakni Rp15 ribu.

“Sehari saya suka dapat Rp150 ribu, itu kotor ya. Kalau bersihnya itu sehari Rp50 ribu. Lumayan lah, bisa menyambung hidup dalam kondisi saat ini,” ujarnya terlihat sumringah.

Masker yang ia jual juga bukan hasil produksi luar daerah, akan tetapi hasil produksi rumahan di wilayah Pandeglang. “Gak bakal kebagian kalau harus ngambil dari luar daerah, ini asli buatan warga Pandeglang. Itu ngambilnya juga dekat di Ciekek,” tandasnya. (Barra/Red)

Berita Terkait