Pendapatan Negara Bulan Mei Diklaim Membaik

Ekonomi Digital

Ilustrasi Ekonomi Digital. (Freepik)

JAKARTA, BINGAR.ID – Pertumbuhan pendapatan negara dibulan Mei 2021 membaik. Hal itu seiring dengan peningkatan kinerja belanja dan investasi untuk penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, meningkatnya pertumbuhan pajak dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta terjaganya kepabeanan dan cukai.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut, penerimaan pajak membaik dari pagu Rp1.229,6 triliun realisasinya Rp459,6 triliun atau 37,4% dari target dan ini meningkat 3,4% dari nominal pajak yang dikumpulkan pada Mei tahun 2020.

Baca juga: Kemenkeu Klaim Pendapatan Negara Lebih Tinggi 6,5%

“Jadi kalau dibandingkan year on year ada peningkatan. Tentu ini adalah sangat baik karena saat ini proses pemulihan dan peningkatan pajak ini tentu harus berjalan secara alamiah sedikit demi sedikit bersamaan dengan insentif yang terus kita berikan juga kepada perekonomian,” jelas Menkeu dalam keterangan resminya, Selasa (22/6/2021).

Untuk penerimaan Bea Cukai dari pagu Rp215 triliun targetnya terealisasikan Rp99,32 triliun yang berarti 46,2% dari target. Realisasi pendapatan bea cukai tumbuh 21,6% dari target. Rinciannya, bea masuk tumbuh 3,56% dipengaruhi oleh tren kinerja impor nasional yang meningkat, cukai tumbuh 11,9% didorong pertumbuhan Cukai Hasil Tembakau, dan bea keluar tumbuh 844,6% didorong oleh peningkatan ekspor komoditi tembaga dan tingginya harga produk kelapa sawit.

“Bea cukai juga memberikan insentif fiskal untuk alat kesehatan, vaksin dan juga bagi dunia usaha secara umum dalam bentuk pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor. Kalau kita lihat masih didominasi juga oleh alat-alat kesehatan terutama impor vaksin yang memang sangat tinggi,” ujar Menkeu.

Baca juga: Realisasi Pendapatan Negara Hingga November 2020 Sebesar Rp1.423 Triliun

Sementara itu, kinerja PNBP sampai dengan bulan Mei 2021 semakin membaik didukung meningkatnya pendapatan SDA nonmigas, PNBP lainnya, dan pendapatan BLU. Dari target Rp299,1 triliun sudah terealisasikan Rp167,6 triliun atau 56,2% dari target. Pertumbuhan PNBP meningkat 22,4% dari tahun 2020.

“PNBP kedepan ini akan terus kita lihat sebagai satu mekanisme untuk juga mendukung kemampuan pemerintah memberikan pelayanan publik terutama untuk pendidikan, kesehatan tapi di sisi lain juga untuk sumber daya alam yang memang memberikan penerimaan diluar penerimaan pajak yang juga sangat penting,” tutup Menkeu. (Agisna/Red)

Berita Terkait