PANDEGLANG, BINGAR.ID – Penanganan Lima Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh yang menetap di Kecamatan Majasari, Pandeglang dipindah ke Rumah Sakit Darurat Covid -19 di Wisma Atlit, Jakarta.
Proses pemindahan itu, dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pandeglang, yang terdiri dari Polres Pandeglang, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Tadi sore rombongan ini sudah meninggalkan Pandeglang, di evakuasi menuju Jakarta,” kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pandeglang, Dr Achmad Sulaeman, Kamis (16/4/2020).
Baca Juga : 5 WNA Asal Bangladesh Dalam Pengawasan Tim Covid-19 Kabupaten Pandeglang
Menurut Sulaeman, sebelum di pindahkan, jemaah tablig tersebut terlebih dahulu dilakukan tes swab oleh pihak Puskesmas dan RSUD Berkah Pandeglang. Nantinya, hasil pemeriksaan ini akan di kirim ke Provinsi Banten, untuk dilanjutkan ke Jakarta.
“Kami tinggal menunggu hasilnya, selama dua Minggu. Kalau hasilnya positif, ini akan menjadi tracking yang sangat berat, karena mereka pernah bertemu dengan santri-santri yang datang,” jelasnya.
Dia mengklaim, pihaknya sudah mulai melakukan tracking kepada puluhan santri di Kecamatan Menes dan Majasari. Dalam waktu dekat ini juga santri yang melakukan interaksi dengan lima WNA tersebut akan di rapid test.
Baca Juga : Interaksi Dengan WNA Banglades, 16 Warga Pandeglang di Periksa
“Di Menes ada 16 santri dan di Majasari 15 santri. Tapi ini bisa berubah, karena akan terus di tracking sampai sejauh mana. Kita juga akan lakukan rapid test dan apabila ada yang positif, kita akan lakukan swab,” tandasnya.
Sebelimnya, lima WNA tersebut datang ke Kecamatan Menes menggunakan dua unit mobil Luxio dan Toyota Rush pada tanggal 10 April. Kemudian pindah ke Kecamatan Majasari tanggal 11 April sampai dengan sekarang. Saat dilakukan rapid test, dua dari lima orang tersebut diduga positif Covid-19. (Fauzan/Red)
