Pemukiman di Bantaran Sungai Karangantu Akan Ditata Dengan Anggaran Rp10 Miliar

Pemukiman di bantaran Sungai Karangantu (Istimewa)

SERANG, BINGAR.ID – Kawasan pemukiman yang berada disepanjang bantaran Sungai Karangantu akan dilakukan penataan. Selama ini kawasan tersebut dikenal sebagai daerah yang kumuh. Pemerintah pun akan mendukung penataan tersebut dengan kucuran anggaran hingga Rp10 miliar.

Wali Kota Serang, Syafrudin menuturkan, anggaran penataan dialokasikan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten.

“Kami menyambut baik dengan bantuan ini, karena Pemkot Serang tentunya berharap besar dan banyak dari bantuan baik dari Pemprov maupun pusat,” ucap Syafrudin, Kamis (16/7/2020).

Selain pemukiman di bantaran Sungai Karangantu, BPPW juga memberikan tiga poin pembangunan lain di Kota Serang. Meliputi penataan skala lingkungan permukiman kumuh di Taman Baru, Cipare dan Kilasah dengan anggaran Rp3 miliar, pembangunan intalasi pembuangan air atau Water Treatment Plan  (WTP) di KPW Banten Rp12,5 miliar dan pembangunan jamban keluarga yang mendapatkan bantuan stimulan perumahan swadaya atau BPPS sebanyak Rp200 juta.

Akan tetapi, Syafrudin mengingatkan bahwa nantinya pengerjaan ini harus sesuai dan tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Misalnya, masyarakat membutuhkan A dibangun B. Ini kuncinya ada di OPD baik DPUPR, Perkim dan lainnya dari usulan yang harus disampaikan pada Satker. Jangan sampai tadi manfaatnya kurang untuk masyarakat. Anggaran besar tapi manfaatnya kurang maksimal dinikmati masyarakat,” katanya.

Ia berharap, dengan adanya bantuan baik ditahun ini maupun 2021, sesuai dengan penyampaian atau usulan dari Kepala OPD terkait. Dengan begitu Satker tidak melakukan pengerjaan  secara asal-asalan. (Ahmad/Red).

Berita Terkait