TANGERANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menargetkan pembangunan 150 Pondok Pesantren (Ponpes) ditahun 2021.
Untuk merealisasikan hal itu, Pemkab mengaku sudah menganggarkan biaya sebesar Rp20 miliar guna mensukseskan program unggulan Sanitasi Berbasis Pesantren (Sanitren) melalui mekanisme swakelola.
“Anggaran yang tersedia untuk membangun sanitren ini sebesar Rp20 miliar dengan alokasi masing-masing Ponpes sebesar Rp130 juta yang penyalurannya dikerjasamakan dengan Kementerian Agama Kabupaten Tangerang,” ujar Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Erwin Mawandy, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Dua Puluh Ponpes di Kabupaten Serang Dapat Bantuan
Dia menerangkan, pembangunan ratusan Ponpes itu merupakan salah satu program unggulan Pemkab Tangerang, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Apalagi berdasarkan data dari Kemenag Kabupaten Tangerang, sanitasi disepertiga Ponpes di Kabupaten Tangerang tergolong memprihatinkan.
“Saat ini, program Sanitren sedang memasuki tahap perencanaan berupa penyusunan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan, verifikasi data, penetapan lokasi dan sasaran penerima, serta pembentukan tim teknis pengelola program,” ungkapnya.
Baca juga: Pemprov Banten Gulirkan Bantuan Rp161,68 Miliar untuk 4.042 Pondok Pesantren
Pada program ini Bappeda bekerja sama dengan beberapa OPD yaitu Bagian Kesra, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Tata Ruang dan Bangunan, serta Ormas GP. Ansor.
“Harapan kedepan adalah masuknya program-program lain dari OPD yang ada untuk memperkuat program Sanitren terutama yang kaitannya dengan pengembangan kapasitas kelembagaan, ekonomi, dan juga lingkungan hidup di komunitas Pondok Pesantren,” tutupnya. (Sajid/Red)