TANGERANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mulai bersiaga menghadapi datangnya bencana dimusim hujan. Hal itu ditandai dengan menggelar apel kesiapsiagaan bersama lintas sektor di Lapangan Maulana Yudhanegara Puspemkab. Tangerang, Jumat (06/11/2020).
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, memasuki musim penghujan, sebagian wilayah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam serta penanggulangannya, khususnya terhadap fenomena La Nina yang dikabarkan berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan disebagian besar wilayah,
Baca juga: Siaga Bencana, BBWSC3 Kerahkan Enam Unit Excavator
“BMKG memperkirakan puncak curah hujan pada wilayah Kabupaten Tangerang terjadi pada bulan Februari hingga Maret 2021 mendatang. Kami sudah menyiapkan berbagai langkah-langkah baik dari pencegahan, penanganan dan juga rehab setelah jadi bencana,” ujar Bupati.
Menurutnya, hal yang perlu diwaspadai kerawanannya yaitu titik-titik banjir. Menyikapi hal itu lanjut Zaki, Pemkab Tangerang sudah mengantisipasi dengan menormalisasi sungai, irigasi dan saluran air lainnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Bambang Sapto mengaku, pihaknya sudah membentuk desa tangguh bencana yang sejauh ini sudah berjalan di beberapa desa, diantaranya Bencongan dan Desa di daerah Utara.
Baca juga; Kabupaten Serang Kerap Dilanda Tiga Bencana Alam
BPBD juga sudah menyiapkan 16 perahu karet yang dinilai lebih praktis dan fleksibel untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.
“Saya berharap semua elemen masyarakat dapat saling bantu membantu karena bencana alam ini unpredictable, tidak dapat diperkirakan, hanya dapat mengantisipasi dengan mitigasi sebaik mungkin,” tutur Bambang. (Sajid/Red)