PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), menyiapkan lima titik yang disiapkan untuk menjadi kawasan industri.
Masterplan kawasan industri itu pun sudah tertuang dalam revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pandeglang tahun 2011-2030.
“Terdapat 5 wilayah yang sudah disiapkan untuk dijadikan kawasan industri besar. Kecamatan Cibitung, Cikeusik, Pagelaran, Sukaresmi, dan Kecamatan Bojong. Itu kawasan industri besar, mudah-mudahan para investor sudah mau datang ke Pandeglang untuk bisa menanamkan modalnya di Kabupaten Pandeglang,” kata Kepala DPMPTSP Pandeglang, Ida Novaida, Jumat (7/8/2020).
Baca juga: Revisi Perda RTRW Pandeglang Menunggu Nomor Register Provinsi
Menurutnya, meski sebelumnya RTRW dilakukan revisi, akan tetapi masih tetap dijadikan acuan bagi investor yang ingin berinvestasi di Pandeglang. Bahkan, proses perijinan pun tetap berjalan selama revisi RTRW.
“Dari sebelumnya RTRW yang lama masih di pakai dan informasi yang revsian ini sudah dilakukan tanda tangan oleh DPRD,” ucapnya.
Walaupun sudah menyiapkan lima kawasan industri, namun Ida mengaku sampai saat ini belum ada investor yang melakukan penjajakan.
“Belum ada, kemarin sempat ada yang mau masuk ke sini industri besar itu. Tapi, mereka (investor-red) tidak ingin di tempat yang sudah ditentukan diluar itu. Padahal, kawasan industri sudah disiapkan. Kalau tidak salah itu perusahaan pabrik kertas,” katanya.
Baca juga: Berbenturan Dengan RTRW, Sejumlah Investasi di Pandeglang Mandeg
Mantan Kepala BKD itu menegaskan, kini Kabupaten Pandeglang sudah siap dan layak untuk dimasuki oleh investor besar. Karena, selain dari biaya tenaga kerja yang masih terbilang murah, pihaknya juga siap menjamin keamanan bagi investor yang hendak mengembangkan usahanya di Pandeglang.
“Ini perlu dukungan, bahwa Kabupaten Pandeglang ini sudah layak untuk investor bisa datang ke sini. Dan bisa menanamkan modalnya di Pandeglang insyaallah aman, juga tenaga kerja masih murah,” tandasnya. (Syamsul/Red)