PANDEGLANG, BINGAR.ID – Di tahun 2024 ini, Pemerintah Pusat hanya memberi jatah satu Kepala Keluarga (KK), bagi warga Pandeglang yang ingin ber-Transmigrasi ke luar daerah. Hal ini diakui Agus Suryana, Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang.
Menurut Agus, sebenarnya minat masyarakat Pandeglang untuk Transmigrasi, bisa dikatakan masih sangat tinggi. Namun hal itu diakuinya, tak sebanding dengan jatah yang diberi pusat untuk Pandeglang, atau jumlah kuota yang diberi terbilang sangat minim.
Baca Juga : Disnakertrans Pandeglang Akan Buka Posko Pengaduan THR
“Tidak seperti di tahun 2023 kemarin, kita mendapatkan 2 KK yang berangkat ke Aceh, sedangkan di tahun 2024 ini kita hanya mendapatkan 1 KK, ya menurun kuotanya dari pemerintah pusat, sementara peminatnya tergolong cukup tinggi,” ungkap Agus, Selasa 1 Mei 2024.
Dikatakannya juga, penurunan kuota yang tersedia tersebut, kemungkinan ada kaitannya dengan aturan dari Pemerintah Pusat dalam penyesuaian anggaran yang tersedia, sehingga tak bisa memaksimalkan jumlah kuota itu.
Baca Juga : Kerjasama Dengan 14 Perusahaan, Disnakertrans Pandeglang Gelar Job Fair 2023
“Mungkin adanya penyesuaian anggaran dari Pemerintah Pusat, sehingga kuota pun nenjadi minim. Karena bila melihat kuota pada tahun-tahun sebelumnya, terbilang normal atau lebih dari satu setiap tahunnya, bahkan bisa 5 KK dalam satu tahun,” jelasnya.
Program transmigrasi menurut Agus, memang masih menjadi primadona bagi warga kurang mampu di Pandeglang, yang ingin meningkatkan taraf hidupnya. Terbukti dengan banyaknya yang menanyakan program transmigrasi tersebut.
“Sampai sekarang pun, warga di Pandeglang banyak yang menanyakan terus, kaitan dengan program transmigrasi itu,” ucapnya.
Baca Juga : Disnaker Tawarkan Lima Jenis Pelatihan Kerja
Lebih lanjut Agus menyampaikan, bahwa jatah untuk satu KK bertransmigrasi di tahun 2024 ini, secara lokasi, atau wilayah transmigrasi belum di ketahui, pihaknya mengaku masih menunggu infomasi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat.
“Untuk lokasi tujuan penempatan, belum diketahui apakah kembali di Aceh, atau ke wilayah lain, masih menunggu dari Pemerintah Pusat,” tegasnya.
“Mereka di sana sudah disiapkan rumah, listrik, selain itu juga untuk anak sekolah juga sudah disediakan. Jadi para transmigran tinggal mengolah bercocok tanam di lahan yang sudah disiapkan, juga memberikan bantuan peralatan pertanian. Disnaker Pandeglang hanya sebagai fasilitator saja karena ini program pusat,” tutupnya. (Sandi/Adyt)