PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sektor wisata di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang, sampai saat ini belum dibuka. Padahal pemerintah sudah mengizinkan pariwisata konservasi buka kembali di masa pandemi Covid-19.
Humas Balai TNUK Pandeglang, Andri Firmansyah mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu intruksi dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk pembukaan wisata Ujung Kulon.
“Belum, kita masih menunggu (Intruksi) dari pusat dulu nih kaitan dengan pembukaan itu,” katanya, Selasa (23/6/2020).
Saat ini, Balai TNUK juga tengah mempersiapkan Standar Oprasional (SOP)
yang akan diberlakukan di wisata Ujung Kulon. Hal itu berdasarkan instruksi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 nasional untuk menyiapkan protokol kesehatan dan manajemen krisis hingga ke tingkat operasional di tiap kawasan.
“Kita mengacu kepada Keputusan Menkes No. HK. 01.07/MENKES/382 tahun 2020 mengenai protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19,” ujarnya.
Menurut Andi, selama wisata Ujung Kulon ditutup, Balai TNUK sudah mempersiapkan tempat untuk mencuci tangan di beberpa lokasi wisata yang ada di Ujung Kulon. Ia juga mengaku, ingin segera membuka wisata Ujung Kulon.
“Selama penutupan ini kita sudah persiapan-perisapan, menyidakan tempat cuci tangan yang diadakan di lokasi wisata kita. Kita sih pengen secepatnya (Buka lagi), karena pengunjung sudah banyak yang kontak kita ingin kesana. Tetapi tetap harus mengacu kepada aturan pusat,” pungkasnya. (Fauzan/Red)