Pembangunan Huntap Korban Tsunami di Pandeglang Mulai Berjalan di Lima Lokasi

Kepala BPBD Pandeglang, Surya Darmawan (Dok.Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang menargetkan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) untuk korban Tsunami Selat Sunda selesai tahun 2020.

Saat ini, Pembangunan Huntap sudah mulai berjalan di lima lokasi seperti di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Desa Tunggaljaya, Desa Tamanjaya, Desa Cigorondong dan Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pandeglang, Surya Darmawan mengatakan, masih ada dua lokasi yang masih dalam tahapan lelang yakni Huntap di Kecamatan Labuan dan Kecamatan Panimbang.

“Alhamdulillah lima lokasi sudah dibangun, dan rata rata progresnya cukup baik, kemudian dua lokasi masih tahap lelang mudah-mudahan segera ditentukan pemenangnya,” kata Surya, Senin (3/8/2020).

Baca Juga : Korban Tsunami di Sumur Mulai Tak Nyaman Tinggal di Huntara

Sementara itu, untuk dua lokasi yang saat ini masih dalam tahapan lelang diperkirakan bakal bisa dilakukan pembangunan pada Agustus 2020 mendatang. Karena saat ini sudah masuk kedalam masa sanggah.

“Saat ini yang masih proses lelang terdapat dua lokasi yaitu di Labuan dan Panimbang, keduanya masih dalam proses masa sanggah. Masing-masing nilainya yang di Panimbang Rp13 miliar lebih, dan yang di Labuan Rp18 miliar lebih dan sekarang dalam tahap masa sanggah,” jelasnya.

Baca Juga : Huntap Untuk Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor Dipertanyakan

Sedangkan untuk satu lokasi Huntap di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur pembangunan Huntap baru bisa dilaksanakan pada 2021 mendatang. Untuk diketahui, pembangunan Huntap di delapan titik ini untuk 706 Kepala Keluarga dengan anggaran sebesar Rp69,7 miliar. (Syamsul/Red)

Berita Terkait