PANDEGLANG, BINGAR.ID – Penjual hewan kurban di Kabupaten Pandeglang mengeluh lantaran daya beli jelang Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah menurun secara drastis.
Pasalnya, pelaksanaan Iduladha tahun 2021 masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Apalagi, pemerintah secara serentak menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berdampak terhadap penjualan.
Baca juga: Pedagang Hewan Kurban Diimbau Jualan Via Online
Salah seorang penjual hewan kurban, Udin mengaku penjualan kali ini jauh lebih menurun. Karena, pada lebaran kali ini ia menilai hanya mencapai 40 persen saja hewan yang terjual.
“Menurun jauh sekali, tidak tahu kenapa yang pasti masih banyak yang belum terjual,” keluh Udin, Senin (19/7/2021).
Disebutkannya, pada lebaran kali ini hewan kurban yang lebih diminati yakni kerbau dan sapi.
“Untuk kambing enggak banyak peminat, tapi kalau kerbau dan sapi justru lumayan penjualannya,” tuturnya.
Sementara untuk hewan kurban jenis kerbau ia jual dengan harga Rp20 sampai Rp25 juta.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Gugus Tugas Atur Mekanisme Pemotongan Hewan Kurban
“Dalam penjualan nya untuk tahun sekarang ini mengalami lonjakan kenaikan harga,” ujarnya.
Diharapkannya, penyebaran Covid-19 bisa segera berakhir agar perekonomian bisa kembali membaik.
“Semoga pandemi ini segera berlalu dan perekonomian berjalan normal seperti biasanya dan untuk penjualan hewan kurban semakin meningkat omzetnya,” harapnya. (Syamsul/Red)