LEBAK, BINGAR.ID – Akibat adanya lonjakan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lebak, dimana sampai saat ini diketahui mencapai 10 orang pasien, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, segera menyiapkan tempat karantina khusus.
Tempat karantina khusus itu, salah satunya ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan pasien positif terpapar Virus Corona.
“Ada beberapa lokasi alternatif, untuk dijadikan titik karantina khusus. Kami masih harus berkoordinasi dengan para pihak terkait, karena membutuhkan izin,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, Triatno Supiyono, Rabu (10/6/2020).
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Lebak Melonjak Tiba-tiba, Pasien Jadi 10 Orang
Katanya, tempat karantina khusus itu juga nantinya disiapkan bagi warga yang diketahui berdasarkan hasil tracking, pernah kontak dengan pasien positif, atau yang biasa disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Mereka (OTG,red), tetap butuh pengawasan. Sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19. Untuk mewujudkan tempat karantina itupun, dibutuhkan persiapan lainnya seperti personel, fasilitas, sarana dan prasarana lainnya,” tambahnya.
Ditambahkannya, peningkatan kasus positif Covid-19 sebanyak 6 orang dalam sehari, berdasarkan hasil screening rapid test massal maupun pasien yang ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Adjidarmo Rangkasbitung.
“Mereka yang terpapar Covid-19, sampai sekarang masih diisolasi mandiri, dengan pemantauan ketat dari petugas,” tandasnya.
Saat ini menurutnya, Dinkes dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terus melakukan tracking dan Penyelidikan Epidemiologi (PE), untuk mencari kontak erat kasus dan melakukan swab. Pihaknya tidak ingin, jumlah pasien terus bertambah. (Ina/Red).