PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kementerian Sosial (Kemensoso) mengaku akan membangun Lumbung Sosial di lokasi rawan bencana di Kabupaten Pandeglang. Lumbung Sosial ini sebagai salah satu upaya mitigasi bencana.
Selain itu, penyiapan jalur evakuasi, tempat pengungsian, hingga rencana relokasi jika diperlukan juga harus menjadi perhatian dalam mitigasi tersebut.
“Mitigasi itu paling penting ke depannya. Di sini ada pengungsian tapi sejauh 18 km. Terus saya sampaikan kepada bupati untuk ke bukit terdekat dan disepakati tadi. Nanti di situ kita siapkan Lumbung Sosial sehingga ketika warga yang mengungsi di situ tidak takut kelaparan,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau lokasi rumah rusak di Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Gempa Besar, Ribuan Warga Panik, Ratusan Rumah Rusak
Dari hasil tinjauannya kesejumlah lokasi terdampak gempa di Sumur, Risma mengingatkan mengenai pentingnya mitigasi bencana untuk menekan dampak bencana yang lebih besar dikemudian hari.
Untuk penyediaan Lumbung Sosial, Mensos Risma mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih intens dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Sekarang kita lebih cepat karena kita menyiapkan bufferstock dibeberapa lokasi rawan bencana. Kami petakan dari kajian BMKG dan menyiapkan Lumbung Sosial di tempat-tempat yang sudah disepakati dengan aparat desa sehingga nanti memudahkan kalau diperlukan evakuasi,” kata Mensos.
Baca juga: Tahap Rehabilitasi dan Rekontruksi Akan Dilakukan Usai Tanggap Darurat
Bupati Pandeglang Irna Nurulita menyebut, di wilayahnya terdapat 24 kecamatan pesisir. Tiga di antaranya berada di zona merah yaitu Kecamatan Sumur, Carita, dan Labuan.
“Ini memang kami butuh duduk bersama Pemerintah Pusat. Jadi ada 3 kecamatan yang didahulukan untuk relokasi. Kami punya tiga lahan (untuk relokasi), namun kami harus koordinasi dengan ‘Plat Merah’ ada Perhutani kah, Taman Nasional Ujung Kulon kah. Lahannya ada,” kata Irna.
Untuk membantu penanganan bencana gempa di Pandeglang, Kementerian Sosial kemudian memberikan bantuan senilai Rp914.754.058 berupa paket logistik bencana, 2 unit genset, 500 paket sembako, dan paket permainan anak. (Ahmad)