PANDEGLANG, BINGAR.ID – Stok logistik kebencanaan di 16 Lumbung Sosial (Lumsos) di Kabupaten Pandeglang, Banten, kosong sejak sekitar satu tahun lalu. Padahal, keberadaan Lumsos memiliki peranan penting untuk mempercepat proses pendistribusian logistik bagi masyarakat saat terjadi bencana.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, Wawan Setiawan menuturkan, kekosongan itu disebabkan seretnya pasokan logistik dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Baca Juga : Pemkab Pandeglang Tambah Satu Lumbung Sosial di Pulosari
“Kita punya 16 Lumsos. Sebanyak 11 Lumsos punya pusat, 1 Lumsos dari Provinsi Banten, dan 4 lumsos dari APBD Kabupaten Pandeglang. Dan semuanya kosong,” kata Wawan, Selasa (28/1/2025).
Wawan menjelaskan, terkait pemenuhan bantuan logistik bagi penyintas bencana saat ini bersifat urgensi. Yang mana ketika terjadi bencana, maka akan diambil dari buffer stock yang ada di Dinas Sosial.
Baca Juga : Dinsos Perluas Lumbung Sosial di Pandeglang Jadi 13 Titik
Namun, pasokan di buffer stock pun saat ini jumlahnya terbatas, hanya tersisa sekitar 700 paket sembako. Sebagian besar stoknya sudah disalurkan untuk bencana besar yang melanda Pandeglang akhir tahun lalu.
“Memang kalau Lumsos kosong tapi untuk kebutuhan urgen InsyaAllah ada 700 paket bantuan. Berasal dari pengadaan kemarin Rp200 juta,” katanya.
Wawan mengaku sudah melaporkan kondisi Lumsos saat ini. Namun, dia menyebut hingga kini belum ada jawaban apalagi tanda-tanda perihal pasokan Lumsos.
Baca Juga : Mitigasi Bencana di Pandeglang, Kemensos Siapkan Lumbung Sosial
“Kami sudah laporkan baik ke provinsi maupun ke pusat. Bahkan waktu ada Pak Mensos saat kunjungan di Kecamatan Pagelaran, kita sudah sampaikan, kalau Lumsos kosong,” ucap dia.
Adapun 16 Lumbung Sosial di Pandeglang tersebar di Kecamatan Sumur sebanyak 2 Lumsos, kemudian satu Lumsos masing-masing berada di Kecamatan Cibaliung, Cibitung, Cigeulis, Cikeusik, Panimbang, Sukaresmi, Patia, Pagelaran, Labuan, Carita, Mandalawangi, Cimanuk, Angsana, dan di Kecamatan Pulosari. (Ahmad)