Minat Baca di Kota Serang Paling Rendah se-Indonesia

Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin saat Melauncing Pojok Baca Munzalan Untuk Meningkatkan Minat Baca Para Pelajar (Istimewa)

SERANG, BINGAR.ID – Dampak pembelajaran dengan sistem daring atau belajar dari rumah selama pandemi Covid-19, membuat minat baca para pelajar di Kota Serang, Banten, kian menurun.

Pegiat Literasi Kota Serang, Irpan Herdiansyah mengatakan, rendahnya minat baca pelajar harus menjadi perhatian khusus. Apalagi, saat ini kondisi Covid-19 membuat para siswa untuk tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Minat baca ini harus didongkrak dengan banyak mendirikan perpustakaan atau pojok bacaan dan kegiatan literasi agar pembelajaran jarak jauh yang diterapkan di masa pandemi ini tak menurunkan minat baca.

“Berdasarkan hasil penelitian, minat baca generasi muda di daerah (Kota Serang) ini paling rendah se-Indonesia. Untuk itu harus ada terobosan baru agar generasi muda dapat gemar membaca dengan cara membuat program yang menarik para generasi muda agar lebih gemar membaca lagi,” kata Irpan saat menghadiri launching Pojok Baca Munzalan, Sabtu (31/10/2020)

Terpisah, Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin mengaku, dalam meningkatkan minat baca pada generasi muda tak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Melainkan, diperlukannya kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Karena, ia mengakui saat ini untuk pembelajaran secara tatap muka belum bisa dimulai kembali.

“Dalam hal ini, untuk kembali meningkatkan minat baca bagi generasi muda. Harus dibantu dari semua pihak, terutama orang tua. Karena, tidak cukup dari pemerintah saja. Sedangkan saat ini pembelajaran secara tatap muka di dalam kelas itu belum bisa dilakukan,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait