Meski “Membludak” PPDB di SMAN 2 Pandeglang Berjalan Lancar

SMAN 2 Pandeglang

SMAN 2 Pandeglang. Facebook

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Sejak dibukanya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025, sejumlah sekolah unggulan menjadi target pilihan dari para calon peserta didik, baik di tingkat SLTP (SMP), maupun di tingkat SLTA (SMA/SMK).

Seperti halnya PPDB di tingkat SLTA yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pandeglang, yang menjadi salah satu sekolah favorit di Kabupaten Pandeglang, sehingga menjadi target, atau tujuan dari peserta didik baru, untuk dapat diterima di sekolah tersebut, yang pada akhirnya jumlah pendaftar pun membludak.

Baca Juga : Jalur Zonasi Jadi Prioritas di Pandeglang Pada PPDB 2024

Kepala SMA Negeri 2 Pandeglang, Dade Supriatna mengatakan, bahwa kegiatan PPDB di SMA Negeri 2 tersebut, terbilang cukup lancar dan tidak ada kendala apa pun, meskipun jumlah pendaftat yang tercatat, sejak awal dibuka 19 Juni hingga 22 Juni 2024 kemarin, terbilang cukup membludak.

“Alhamdulillah, sampai saat ini masih berjalan lancar dan tidak ada kendala yang cukup berarti. PPDB yang baru dibuka yakni dari jalur Zonasi, Afirmasi dan jalur Perpindahan Orang Tua, dengan total pendaftar mencapai 690 lebih, itu pun per hari Sabtu kemarin,” jelas Dade, Senin 24 Juni 2024.

Baca Juga : Angka Buta Huruf di Pandeglang Didominasi Kaum Perempuan

Dikatakannya juga, dari total pendaftar yang memilih SMA Negeri 2 Pandeglang pada PPDB tahun ajaran 2024/2025 itu. Diakuinya belum hitungan total keseluruhan pendaftar, karena masih ada jalur Prestasi yang akan di bukan Senin 1 Juli 2024 nanti.

“Tahun ajaran baru 2024/2025 ini, ada sekitar 697 pendaftar ke SMA ini per hari Sabtu 22 Juni 2024. Dengan rincian 590 pendaftar dari jalur Zonasi, 90 dari jalur Afirmasi dan 17 dari jalur Perpindahan Orang Tua. Sementara kuota yang ada, 216 untuk Zonasi, 65 untuk Afirmasi dan 16 untuk Perpindahan Orang Tua,” tambahnya.

Baca Juga : Disdikpora Sebut Ada 5.000 Anak di Pandeglang Putus Sekolah

Masih menurut Dade, dengan adanya PPDB dengan sistem pembagian jalur seperti saat ini, diakuinya memang ada plus minus-nya. Tetapi yang pasti, dengan sistem seperti itu, setidaknya memberi kesempatan pada peserta didik yang dekat dengan sekolah yang dituju.

“Dengan sistem Zonasi saat ini, memang harus kita akui plus minusnya. Zonasi ini memberi peluang bagi peserta didik yang dekat, Afirmasi memberi peluang bagi peserta didik yang keluarganya kurang mampu, dan Prestasi juga memberi peluang bagi siswa siswi yang memiliki prestasi,” ungkapnya.

“Tapi disamping semua itu, saya juga merasa kasihan dan prihatin, karena kami tidak bisa berbuat banyak, bagi mereka yang tidak bisa masuk ke SMA Negeri 2 Pandeglang ini, lantaran terkendala jarak, atau yang lainnya. Saya hanya berharap, kedepan ini bisa jadi evaluasi kita bersama, sehingga PPDB di tahun-tahun mendatang bisa jauh lebih baik lagi,” pungkasnya. (Adytia)

Berita Terkait