Mengatasi Persoalan Sampah Organik Pakai Maggot

Ilustrasi maggot (Mongabay)

BINGAR.ID – Sampah, khususnya sampah organik jika dikelola dengan baik akan menghasilkan nilai ekonomis. Namun sayangnya, masih banyak orang yang enggan melakukannya. Padahal ada cara mudah untuk melakukan hal itu. Dengan memanfaatkan maggot contohnya.

Maggot atau belatung merupakan larva dari lalat Black Soldier Fly (Hermetia Illucens, Stratimydae, Diptera) atau BSF.

Meskipun keluarga lalat, namun ukuran BSF yang dikenal sebagai lalat tentara ini, lebih panjang dan besar. Meskipun dari keluarga lalat, namun BSF tidak menularkan bakteri, penyakit, bahkan kuman kepada manusia.

Pemanfaatan maggot sebagai elemen untuk mengatasi sampah di perkotaan, ternyata sudah banyak dimanfaatkan oleh pemerintah daerah di Indonesia. Misalnya di Kota Depok, Kota Bandung, Pemprov DKI Jakarta, dan Pemkot Tangerang yang ikut membudidayakan maggot.

Mengutip dari trubus.id, membudidayakan maggot memiliki sejumlah keuntungan, diantaranya:

1.Pengurai sampah

Maggot atau larva atau belatung yang dihasilkan dari telur lalat hitam sangat aktif memakan sampah organik. Sampah rumah tangga seperti sayur, buah dan lainnya bisa sangat cepat diurai menjadi pupuk.

2.Tidak Berbau

Sampah organik yang membusuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Apalagi jika sampah tersebut jumlahnya banyak. Untuk mencegahnya kita bisa meminta pertolongan magot. Setelah sampah rumah tangga kita pilah, sampah organik bisa langsung kita berikan kepada maggot-maggot yang rakus.

Sampah organik yang langsung dimakan maggot tersebut tidak sempat menimbulkan bau atau aroma tidak sedap.

3.Menghasilkan Pupuk

Maggot yang makan sampah organik tersebut akan mengeluarkan kotoran. Nah kotoran ini sangat baik untuk dijadikan pupuk alami. Pupuk yang dihasilkan para maggot ini bisa bernilai ekonomis tinggi.

4.Magot sebagai alternatif pakan ternak

Di tengah tingginya pakan ternak, maggot adalah salah satu alternatif pakan ternak yang cukup murah. Maggot mengandung protein yang cukup tinggi. Magot yang berwana kuning pucat itu bisa dipakai untuk pakan ikan atau ayam.

5.Biaya Murah

Dibanding dengan mengolah sampah organik dengan teknologi, mengolah sampah dengan bantuan maggot sangat murah. Kita hanya menyediakan kandang lalat hitam yang berasal dari kayu dan kain hitam, juga bak-bak untuk memelihara maggot sehingga mereka mampu mengolah sampah menjadi pupuk organik.

Sudah tahu kan manfaat budidaya maggot dalam pengolahan sampah? Jadi, bagaimana? Tertarik untuk ikut budidaya maggot? (*Ahmad/Red).

Berita Terkait