Mati Suri, 436 Koperasi di Pandeglang Akan Dievaluasi

Koperasi di Pandeglang mati suri.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang, Suaedi Kurdiatna. (Bingar/Ahmad)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Ratusan koperasi di Kabupaten Pandeglang dicap tidak lagi aktif. Dari 586 koperasi yang beroperasi, 436 koperasi diantaranya dalam kondisi mati suri.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, hanya sekitar 150 koperasi yang dianggap aktif. Data tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2022.

Baca juga: 1.000 Pelaku UMKM di Pandeglang Akan Diguyur Bantuan Rp600 Ribu

“Aktif dan tidak ini kita dibuktikan dari Rencana Anggaran Tahunan (RAT) yah, karena memang 2 tahun dihadapi pandemi sehingga alami penurunan,” ungkapnya, Selasa (15/11/2022).

Namun Suaedi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan evaluasi agar kedepan koperasi atau UMKM di Pandeglang semakin menggeliat.

“Mudah-mudahan bisa semangat lagi mungkin kurang aktif nanti kita akan evaluasi lagi semuanya,” terang dia.

Baca juga: Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan Dituntut Lebih Profesional

Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita menegaskan, dirinya telah menginstruksikan Diskoperindag untuk melakukan pendataan dan pemutihan bagi koperasi yang tidak lagi aktif. Sebaliknya, 150an koperasi yang masih memiliki semangat, diharapkan terus dibina agar bisa menggerakan roda ekonomi melalui UMKM.

“Kondisi memang tidak menggembirakan, kita harus memotivasi supaya koprasi tetap hidup dan bergerak. Kalau koperasi sehat, pasti produk-produk UMKM juga kuat,”tandasnya.

Baca juga: Alat Ukur Milik Pengusaha Dan Pedagang Harus Berlebel Tera Sok

Disatu sisi, bupati berharap suatu saat nanti anak muda Pandeglang bisa berperan aktif dalam menggerakan ekonomi melalui keterlibatannya di koperasi dan UMKM. Dia meyakini, bila hal tersebut bisa dijalankan, maka pamor koperasi bisa kembali meningkat.

“Kita terus motivasi supaya koperasi hidup bergerak kalau koperasi sehat pasti produk UMKM kuat, terus publik tuh makin simpati gak sih sama koperasi, anak-anak muda mau gak sih usaha berkoperasi usaha yang sehat di koperasi, nantinya bisa menumbuhkan perekonomian dari koperasi atau UMKM,” kata Irna. (Ahmad)

Berita Terkait